Beberapa hari setelah dikabarkan menjalani pengujian di TENAA, Vivo X21i akhirnya resmi diluncurkan di Tiongkok sebagai penerus bagi pendahulunya, Vivo X21 yang dirilis pada bulan Maret lalu. X21i mendapatkan bekal chipset MediaTek Helio P60 bukan Snapdragon 660 seperti di Vivo X21.
Menampilkan desain yang identik dengan Vivo X21 terdahulu, smartphone dual-SIM (Nano) berbasis Android 8.1 Oreo ini membawa layar Super AMOLED 6,8 inci full-HD + (1080×2280 piksel) yang dikemas apik dengan aspek rasio 19: 9 dan kaca melengkung 2.5D. Menjawab tren, Vivo menyisipkan notch di dahi yang menjadi rumbah bagi kamera depan dan sejumlah sensor.
Melahap semua proses operasional perangkat, duduk chipset MediaTek Helio P60 (MT6771) SoC yang disandingkan dengan opsi RAM 4GB dan 6GB, serta APU yang fokus pada AI. Bagian belakang Vivo X21i memiliki pengaturan kamera ganda masing-masing dengan sensor 12 megapiksel dengan aperture f / 1.8 dan sensor 5-megapiksel dengan lensa aperture f / 2.4. Kombinasi kamera ini disempurnakan oleh hadirnya sejumlah fitur seperti panorama dan stiker AR. Sementara itu di bagian depan, terdapat sensor 24 megapiksel yang mendukung mode AI Beauty dan mendukung teknologi pengenalan wajah sebagai alternatif sensor sidik jari. Sensor sidik jari sendiri berdiam di bagian belakang bersama kamera utama.
Vivo X21i menawarkan dua opsi penyimpanan internal, yakni 64GB dan 128GB yang dapat diperluas dengan tambahan kartu microSD sampai dengan 256GB. Pada bagian konektivitas, ada sejumlah fitur standar seperti 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, GPS / A-GPS, dan USB 2.0.
Harga dan Ketersediaan
Seperti sudah diulas di atas, Vivo X21i ditawarkan dua varian berbeda. Tetapi harga jual keduanya ternyata sama. Baik varian 64 GB + 6 GB RAM ataupun varian 128 GB + 4 GB sama-sama dijual seharga 2.698 Yuan ($425). Pre-ordernya sudah dimulai di toko resmi Vivo, JD.com, Tmall, dan Suning. Sedangkan penjualan resminya sendiri dijadwalkan dimulai pada tanggal 19 Mei waktu Tiongkok.
Sumber berita GSMArena.