Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, LG akhirnya melengkapi lini TV-nya dengan integrasi Google Assistant. Lini TV yang dimaksud adalah dua lini teratas, yakni OLED dan Super UHD. Namun yang lebih menarik, integrasi ini rupanya telah dipadukan secara harmonis dengan AI besutan LG sendiri yang bernama ThinQ.
Mempunyai dua asisten virtual sekaligus mungkin bakal terkesan mubazir, akan tetapi LG sudah merancangnya agar ideal di berbagai skenario. Yang paling gampang, AI bawaannya bertugas untuk mengendalikan fungsi-fungsi TV beserta pengaturannya, tidak ketinggalan juga untuk mencari konten.
Google Assistant di sisi lain bakal menjadikan TV sebagai sebuah smart home hub, di mana pengguna dapat memanfaatkannya untuk mengendalikan ribuan perangkat yang kompatibel, serta untuk mengakses informasi-informasi generik seperti prakiraan cuaca atau skor pertandingan olahraga.
Memadukan AI bawaannya sendiri dengan Google Assistant membuat LG masuk ke kategori brand yang cukup langka. Ketimbang memaksakan AI-nya yang mungkin bakal kesulitan bersaing dengan Assistant, LG mengambil langkah yang lebih bijak, yaitu membagi-bagi tugas kedua AI agar pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap.
Mulai bulan Mei ini, LG bakal memasarkan lini TV OLED dan Super UHD yang dilengkapi ThinQ AI dan Google Assistant sekaligus di Amerika Serikat terlebih dulu. Pasar Asia dipastikan bakal menyusul, dan LG juga berjanji untuk menambah dukungan bahasanya.
Sumber: LG.