Dark
Light

Beginilah Sistem Android Auto yang Terintegrasi ke Mobil Versi Volvo

1 min read
May 11, 2018

Setahun yang lalu, Audi dan Volvo sama-sama mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan Android Auto ke mobil-mobil besutannya. Rencana tersebut belum bisa terwujud sampai setidaknya tahun 2020, namun paling tidak Volvo sudah punya prototipenya yang dipasang di SUV Volvo XC40, dan tidak segan mendemonstrasikannya di hadapan pengunjung event Google I/O 2018.

Tidak seperti Android Auto yang kita kenal selama ini, tampilannya telah disamarkan menggunakan tampilan sistem multimedia khas Volvo. Ini dimungkinkan karena sistem bisa langsung diakses dari dashboard tanpa perlu menyambungkan ponsel terlebih dulu. Bahkan apabila Anda masuk ke kabinnya sambil membawa iPhone, sistem masih bisa digunakan tanpa ada satu pun fitur yang hilang.

Satu-satunya yang pengguna butuhkan hanyalah akun Google, sebab di sistem ini sudah ada Google Play Store, yang berarti pengguna dapat mengunduh aplikasi ekstra. Tentunya tidak semua aplikasi tersedia, melainkan yang dinilai ideal digunakan untuk di dalam mobil, utamanya aplikasi musik, podcast dan navigasi.

Tampilannya lebih mirip sistem bawaan Volvo ketimbang Android Auto biasanya / The Verge (YouTube)
Tampilannya lebih mirip sistem bawaan Volvo ketimbang Android Auto biasanya / The Verge (YouTube)

Selain untuk mengunduh aplikasi, menyambungkan akun juga dapat menyempurnakan fungsionalitas Google Maps yang ada pada sistem – yang juga dapat ditampilkan di balik lingkar kemudi – sebab semua data seperti alamat-alamat yang sering dikunjungi akan tersinkronisasi. Namun yang lebih menarik, beberapa opsi pengaturan mobil rupanya juga dapat disimpan ke akun Google, semisal pengaturan jok atau suhu kabin (climate control).

Ini menarik untuk skenario menyewa mobil. Bayangkan ke depannya Anda berkunjung ke kota atau negara lain, lalu harus menyewa mobil di sana. Kebetulan mobil yang disewa merupakan model Volvo yang sama seperti kepunyaan Anda. Cukup sambungkan akun Google ke sistem multimedianya, maka semua pengaturan jok dan suhu kabin tadi akan langsung disetel sesuai yang Anda tetapkan di mobil sendiri.

Volvo Android Auto

Volvo bilang bahwa sistem ini telah menggunakan Android P sebagai basisnya, dan tentu saja Google Assistant tidak lupa mereka sematkan. Assistant ini bahkan bisa dipanggil hanya dengan menekan tombol khusus pada setir, dan kita juga dapat menginstruksikannya untuk mengubah pengaturan mobil, seperti misalnya suhu kabin.

Juga menarik adalah kemampuan sistem untuk mendeteksi apakah sudah waktunya mobil untuk diservis. Ketika masa itu tiba, Assistant yang telah mendukung teknologi Google Duplex – yang pada dasarnya memungkinkannya untuk berbicara sangat menyerupai manusia dan akhirnya menelepon seseorang dengan sendirinya – bisa membantu membuatkan janji dengan pihak bengkel.

Silakan tonton video hands-on dari The Verge untuk memahami cara kerja sistemnya secara lebih mendetail.

Sumber: Volvo dan The Verge.

Previous Story

Google Umumkan Tour Creator, Siapapun Bisa Membuat Tur Virtualnya Sendiri

Next Story

Instagram Stories Kini Dilengkapi Polling Berbentuk Slider

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga
Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan