Jika Anda menunggu Dragon Age: Inquisition, berarti Anda harus menunggu lama sekali. Game ini baru akan dirilis akhir 2014, dan itu juga berarti dengan menunggunya umur kita berkurang satu tahun. Namun jadwal tanyang yang masih jauh itu tidak menghentikan BioWare merilis video gameplay-nya di acara PAX Prime yang berakhir 2 September kemarin.
Seperti banyak game yang di-publish Electronic Arts lain, BioWare akhirnya mengusung Inquisition dengan salah satu engine fisik dan visual tercanggih saat ini Frostbite 3. Berbeda dengan video wawancara mereka dengan Game Informer yang dirilis via YouTube saat Gamescom Cologne kemarin, dalam video baru ini tampaknya Inquisition ‘benar-benar’ matang dan kita bisa menganalisa sedikit hal yang ada di dalamnya. Video gameplay-nya bisa Anda saksikan di bawah ini:
Dragon Age: Inquisition tampaknya akan disajikan dengan dunia yang terbuka, mungkin tidak sebesar Skyrim dan formula linear masih menjadi senjata utama BioWare untuk menyajikan cerita. Dengan dunia yang lebih luas, maka mereka bisa kembali mengedepankan opsi strategis yang dulu disajikan cukup kompleks di Dragon Age: Origins namun hilang dalam Dragon Age II.
Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Computer and Videogames, BioWare menjanjikan “dunia game yang akan selalu berubah dan terhubung dengan pilihan Anda.” Setelah melakukan riset lebih jauh, tampaknya Inquisition diset beberapa tahun setelah Dragon Age II. Game ini mengajak Anda ke tengah-tengah perang sipil di negara Orlais – terinspirasi dari Perancis di zaman pertengahan – dimana terdapat konflik berdarah antara para penyihir dan Templar. Penyihir menginginkan kebebasan, Templar ingin mengatur mereka dengan ketat.
Dari video di atas, Inquisition kembali menggunakan sistem pertempuran berbasis empat orang, dan Anda bisa mengontrol mereka satu-per-satu. Gaya pertarungan game ini mewarisi model Dragon Age II, namun fitur tactical top-down view dalam Origins telah kembali untuk memuaskan penggila RPG old-school yang sudah pasti memainkan game ini dengan tingkat kesulitan tinggi.
Dan tentu saja, dengan game yang mengusung nama ‘Dragon’ pada judulnya, Inquisition sudah pasti menyajikan naga. Berbeda dengan naga Skyrim yang cukup mudah diburu seorang diri, naga dalam Dragon Age: Inquisition adalah makhluk keji yang bisa menghabisi seluruh anggota tim Anda dalam hitungan detik jika Anda salah menggunakan strategi.
Yang terakhir, jika Anda perhatikan seksama, beberapa objek di dalam Inquisition bisa hancur berkat teknologi Frostbite: jembatan kayu, pohon, bahkan sebagian dari menara tempat pemanah musuh bersembunyi. Hal ini bisa menambah kedalaman taktis pada game: Anda ingin menghambat serangan prajurit bertameng? Hancurkan saja jembatan, paksa mereka memutar dari arah parit.
Untuk informasi lebih detail lagi, tampaknya kita harus menunggu hingga BioWare merampungkan setengah dari proyek pengembangan game ini.
Sumber gambar: Newsarama.com.