Menurut saya, ada dua alasan mengapa smartwatch hybrid bisa menjadi alternatif yang menarik. Pertama, karena tidak memiliki layar, baterainya sangat awet. Pada kenyataannya, baterai yang digunakan seringkali bukanlah baterai rechargeable, dan bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Kedua, penampilannya lebih mendekati jam tangan konvensional.
Besar atau tidak pangsa pasarnya dibanding smartwatch digital, yang pasti smartwatch hybrid masih punya tempat di hati konsumen. Lenovo mengamini pendapat tersebut dengan meluncurkan sebuah smartwatch hybrid di samping trio smartphone barunya.
Dijuluki Lenovo Watch 9, penampilannya kelihatan sangat minimalis. Kerangkanya terbuat dari bahan stainless steel, sedangkan strap-nya terbuat dari silikon, dengan motif perforated yang menumbuhkan kesan sporty di tengah-tengah nuansa menyeluruh yang elegan. Perangkat tahan air hingga kedalaman 50 meter.
Wajahnya diproteksi oleh kaca safir, dan di sini bisa Anda lihat tidak ada angka-angka terkecuali indikator kecil bertuliskan angka 0 – 100 untuk memantau progress pengguna. Seperti halnya smartwatch hybrid lain, Watch 9 dapat memonitor beragam aktivitas fisik pengguna (jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar, pola tidur, dan lain sebagainya).
Meneruskan notifikasi juga bisa dilakukan, tapi hanya sebatas bergetar ketika ada notifikasi yang masuk ke ponsel. Fitur pintar lainnya adalah menjadi remote control atas kamera ponsel via gesture mengguncangkan tangan.
Terkait kompatibilitasnya, Lenovo Watch 9 dapat digunakan bersama perangkat Android maupun iOS, sedangkan baterainya diklaim bisa bertahan sampai 12 bulan. Perangkat ini kabarnya bakal dipasarkan mulai 23 Maret, tapi sayang hanya di Tiongkok saja. Sangat disayangkan mengingat harganya amat terjangkau: cuma 129 yuan atau ± 280 ribu rupiah.
Sumber: GizmoChina dan Gagadget.