Dark
Light

GDILab Siapkan Ekspansi Regional, Perluas Layanan Chatbot [UPDATED]

1 min read
March 5, 2018
CEO GDILab Billy Boen di sebuah acara / GDILab
CEO GDILab Billy Boen di sebuah acara / GDILab

GDILab, layanan analitik media sosial, mengumumkan rencana ekspansi ke skala regional untuk mengembangkan lebih jauh layanan chatbot yang dipadu padankan dengan analitik.

Aksi ini akan dimulai pada kuartal dua tahun ini, dimulai dengan menggandeng mitra strategis untuk negara yang bakal disasar, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

GDILab terakhir kali mengumumkan perolehan investasi pada Oktober 2016 dari investor strategis dengan nominal dan identitas yang tidak diungkapkan. Hanya disebutkan investor tersebut adalah CEO dari perusahaan TI besar di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan ini menerima investasi dari Andy Zain, Managing Director Kejora.

“Saat ini kami sedang masuk ke pasar Asia dengan solusi yang kami miliki, dengan menggandeng beberapa mitra strategis. Kami yang akan jadi partner teknologinya,” terang Co-Founder & VP Business Development GDILab Jefri Dinomo kepada DailySocial.

Menurutnya, secara skala bisnis memadupadankan antara chatbot dengan analitik memiliki potensi yang sangat besar. Secara teknologi, penerapannya sama saja di antara satu negara dengan yang lainnya karena kesamaan algoritma. Yang membedakan hanya dari segi bahasa dan perilaku konsumen.

Teknologi chatbot ini, diungkapkan Jefri, rupanya bukan barang baru untuk GDILab. Mereka sudah mengembangkannya sejak tahun 2015. Hanya saja, pada waktu itu GDILab masih menggunakan chatbot untuk layanan autoresponder yang didukung oleh Twitter Indonesia.

Chatbot yang terdapat di perusahaan dikhususkan untuk platform media sosial dengan menggunakan teknologi pintar LEAP (Listen Engage Analyze Product) sebagai tulang punggung seluruh produk analitik digital yang dibuat GDILab.

Adapun, produk seputar analitik yang sudah dipasarkan GDILab, di antaranya GDI Analytics yang merupakan peleburan dari dua produk sebelumnya Polaris (Facebook-Twitter Analytics) dan Iris (Instagram Analytics). Kemudian, ada GNEWS, dan SocialMeter (untuk UKM dan buzzer).

“Dua tahun ini kita seriusin [chatbot] karena beberapa klien minta kita untuk dibuatkan marketing solution, bantu masalah sales mereka.”

Bermitra dengan BNI dan AXIS

Mulai digaungkannya teknologi chatbot yang dibuat GDILab makin meramaikan peta persaingan dengan perusahaan teknologi lainnya yang menawarkan layanan serupa. Ada beberapa perusahaan yang bermain di sektor yang sama di Indonesia, di antaranya Kata.ai, Bang Joni, Qiscus, EVA, dan sebagainya.

GDILab telah mengumumkan kemitraan dengan BNI dan AXIS yang didukung oleh Twitter. Untuk BNI, fitur chatbot kini diaplikasikan melalui akun Twitter @BNI dalam kolom Direct Message.

Nasabah bisa mencari tahu informasi mengenai produk E-Money dari BNI, seperti Tap Cash dan Yap!, untuk top up saldo, cek saldo, dan cek promo terkini. Sedangkan dengan AXIS, fitur chatbot juga diaplikasikan dalam akun Twitter @AXISgsm untuk memudahkan pelanggan dalam proses registrasi SIM Card.

“Layanan kami buat berupa tombol, sehingga memudahkan nasabah BNI untuk melakukan layanan ke nasabahnya.”

Tak hanya dengan kedua perusahaan tersebut, layanan chatbot GDILab juga tersedia untuk lembaga pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Pemerintah nantinya akan dipermudah berkomunikasi dengan masyarakat menggunakan akun Twitter @kemenkopUKM.

“Karena melihat keseriusan KemenkopUKM dalam melayani pelaku UKM, maka GDILab berkomitmen untuk membantu memudahkan pelayanan publik dengan membuatkan chatbot untuk Twitter @kemenkopUKM. Di akun ini, pelaku UKM dengan mudah bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi usaha mereka,” ujar CEO GDILab Billy Boen dalam keterangan resmi.


*Kami memperbarui produk analitik yang sudah dihasilkan GDILab

Previous Story

Game Android Gratis Pilihan Minggu Ini (World at Arms, Alto’s Adventure, dll)

Priceza dan Fokusnya Menjadi Situs Komparasi Harga Terdepan / Priceza
Next Story

Priceza Fokus Jadi Situs Pembanding Harga Terdepan di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi

Mengenal Bing Chat dan Segala Fiturnya

Munculnya ChatGPT dari OpenAI membuat chatbot berbasis AI menjadi populer