Dark
Light

Bouncity, Permainan Berbasis Lokasi Akan Diluncurkan 8 Juni

1 min read
May 30, 2011

Bouncityplatform game Indonesia berbasis lokasi yang menawarkan bukan hanya check-in namun juga berbagai tantangan dan aktivitas, akan diluncurkan pada 8 Juni, acara akan diadakan di @america center di Pacific Place, Jakarta. Bouncity adalah salah satu kandidat yang lolos seleksi untuk pitching di Echelon Launchpad di Singapore dua minggu lagi.

Kalau Anda merasa layanan Bouncity terdengar familiar, mungkin Anda pernah mendengar SCVNGR, atau Anda pernah mendengar nama Bouncity disebut-sebut di Twitter dan beberapa artikel di DailySocial selama beberapa minggu belakangan. Bouncity merupakan produk dari perusahaan pembuat aplikasi PhaseDev, permainan social ini akan diluncurkan lebih dulu di platform BlackBerry, disusul kemudian di Android dan iOS.

Mengapa BlackBerry lebih dulu? Kelihatannya hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna media sosial aktif yang memakai BlackBerry, dibuktikan oleh populernya aplikasi Twitter UberSocial di antara pengguna Twitter di Indonesia dan didukung pula oleh adopsi cepat dari Foursquare dibandingkan Gowalla karena Gowalla terlambat membuat versi Blackberry mereka.

Wenas Agusetiawan, CEO PhaseDev sangat menantikan peluncuran Bouncity. Dia sudah melakukan pendekatan dengan berbagai restoran, merchant, bar, mini-mart, dan juga berbagai merek lainnya dan rupanya dia juga berhasil menggandeng (sisa kalimat dihilangkan) salah satu rekanan besar termasuk beberapa restoran ternama (sisa kalimat dihilangkan).

Tujuan PhaseDev adalah untuk memparalelkan antara tempat usaha dan pelanggan karena permainan sosial ini dimaksudkan untuk menjadi penghubung antara kedua belah pihak. Tempat usaha dapat meningkatkan interaksi pelanggan dengan meminta mereka melakukan berbagai aktivitas setelah check-inke lokasi untuk mendapatkan rewards. Tempat usaha juga dapat menggunakan Bouncity sebagai medium promosi untuk meningkatkan interaksi dan awareness pelanggan.

Meskipun hal ini bisa dilakukan dengan Foursquare, daya tarik tambahan dari Bouncity adalah lapisan-lapisan aktivitasnya. Di Foursquare, point dan reward dikumpulkan hanya melalui proses check-in. Di Bouncity, reward tambahan diberikan setelah mengikuti berbagai aktivitas seperti berfoto, berkunjung di hari tertentu, atau aktivitas lainnya yang diminta oleh tempat usaha tersebut. Malah, check-in adalah aktivitas paling sedikit reward-nya dan paling jarang dilibatkan di Bouncity.

Kami akan memberitahukan informasi selanjutnya menjelang tanggal peluncuran.

Update: Kami diminta oleh pihak Bouncity untuk menghilangkan nama restoran pada artikel di atas.

4 Comments

  1. mantab, aplikasi ini sebenarnya menutup celah yang terbuka yang tidak dapat dilakukan foursquare di Indonesia. Nice post 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

1st Meetup Gamelan dan Sosialisasi INAICTA 2011

Next Story

Event Mobile Development Day dan Sedikit Cerita Tentang Pasar Internet/Mobile di Medan

Latest from Blog

Don't Miss

Lyfe Watch, produk jam tangan pintar dari Lyfe, bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang berkat kerja sama dengan BNI

Kerja Sama dengan BNI, Lyfe Watch Bisa untuk Transaksi Pembayaran

Lyfe, startup yang masuk dalam segmen kesehatan mengumumkan kerja samanya

Simak Daftar Game Dengan Pemasukan Terbesar di Bulan September 2016

Sejak paruh kedua tahun 2016, gamer terus dibanjiri permainan-permainan blockbuster