Synthesizer datang dalam berbagai wujud dan ukuran. Begitu bervariasinya synth, Anda sebenarnya bisa menyamarkannya menjadi mainan anak-anak kalau mau, seperti yang dilakukan oleh startup bernama Playtime Engineering berikut ini.
Buah pemikiran mereka adalah Blipblox. Dari penampilannya saja sebenarnya sudah sangat jelas terlihat bahwa perangkat ini dipasarkan sebagai mainan anak-anak, tapi sebenarnya ia juga merupakan sebuah synth dan beatbox yang cukup kompleks.
Oleh pengembangnya, Blipblox sengaja dirancang untuk membantu anak-anak mengeksplorasi dunia audio sekaligus menyalurkan kreativitasnya. Blipblox bisa dimainkan tanpa harus mengerti cara kerjanya bagaimana – tidak ada cara yang benar untuk memainkan Blipblox bahkan menurut pengembangnya sendiri. Sesaat setelah dinyalakan, siapapun bisa bereksperimen dengan musik menggunakan Blipblox.
Pengembangnya telah menyematkan ratusan melodi ke dalam Blipblox, dan semua ini akan dimainkan secara acak setiap kali perangkat dinyalakan. Menekan tombol dan memutar kenop secara ngawur bakal memanipulasi melodi tersebut. Algoritma yang tertanam akan bekerja dengan sendirinya memanipulasi sinyal elektronik mengikuti input dari pengguna.
Namun seandainya pengguna ingin mendalami, Blipblox juga siap memfasilitasi. Garis-garis panah berwarna di atasnya menandakan semacam jalur sinyal (waveform) yang membentuk musik: hijau untuk nada, oranye untuk audio, dan biru untuk kontrol sinyal. Blipblox bahkan dilengkapi jack untuk menyambungkannya ke speaker atau headphone, sekaligus input MIDI seandainya pengguna hendak menambahkan keyboard atau sequencer eksternal.
Terlepas dari itu, target pasar utama Blipblox adalah anak-anak berusia 3 tahun atau lebih. Perangkat mendapatkan suplai tenaga dari tiga baterai AA untuk beroperasi selama sekitar delapan jam, atau bisa juga dicolokkan langsung ke tembok. Bodi plastiknya diklaim tahan banting dan tahan cipratan air. Harganya $159, dan baru akan dipasarkan pada akhir musim semi mendatang.
Sumber: New Atlas.