Banyak orang bersedia mengantre dan datang ke sinema buat menikmati film di layar lebar plus dukungan sistem audio high-end, tapi tak sedikit juga memilih menonton film favoritnya di HDTV di ruang keluarga demi mengurangi adanya gangguan. Namun jika Anda ingin alternatif yang betul-betul personal sekaligus portable, maka produk unik ini bisa jadi jawaban.
Dua orang siswa SMA bernama Eli Silva dan Samir Faizi memperkenalkan Poptheatr, yaitu perangkat wearable yang dirancang sebagai bioskop pribadi. Konsepnya sangat menarik: Anda bisa membawa serta menggunakannya di mana saja, lalu Poptheatr juga memastikan privasi tetap terjaga. Device ini sendiri memanfaatkan smartphone atau tablet Anda untuk jadi media player-nya.
Poptheatr tersusun atas beberapa frame bundar yang dikombinasi bersama bahan kain. Proses merakitnya hanya memakan waktu semenit, dan setelah selesai, strukturnya menyerupai tabung. Poptheatr mempunyai strap dibagian atas untuk mengamankan tablet/smartphone serta speaker Bluetooth. Selanjutnya, Anda bisa memasukkan kepala ke celah di bawah. Posisi terbaik buat menggunakan Poptheatr adalah dengan berbaring di tempat tidur atau sofa.
Dari dalam, yang Anda lihat hanyalah konten di layar. Di sekelilingnya hanya ada kegelapan dan Anda tidak perlu cemas smartphone akan jatuh dan menimpa kepala. Bahan kain Poptheatr efektif mencegah ada cahaya masuk namun nyaman di kulit serta optimal dalam menjaga sirkulasi udara. Poptheatr mendukung perangkat bergerak dengan layar hingga 9,7-inci.
Untuk mempermudah sekaligus memaksimalkan pengalaman penggunaan, para penciptanya membundel Poptheatr bersama speaker wireless serta remote control Bluetooth.
Speaker menyimpan driver ganda, mengusung tubuh berpenampilan balok dengan frame logam dan back cover kulit sintetis. Baterai di dalam menjaganya tetap aktif hingga delapan jam, mempersilakan Anda untuk menonton lebih dari dua featured film. Dan menariknya lagi, speaker ini dapat berfungsi sebagai power bank. Kemudian di unit remote, Anda bisa langsung menemukan tombol-tombol pengaturan multimedia esensial seperti play/pause, next/previous, serta volume.
Satu paket lengkap Poptheatr dijajakan seharga mulai dari US$ 54, sudah bisa dipesan sekarang melalui situs crowdfunding Kickstarter.
Menurut saya, Poptheatr membuktikan bahwa sebuah perangkat hiburan inovatif tidak selalu memerlukan dukungan teknologi canggih. Penggunaan Poptheatr untuk menonton jauh lebih nyaman dibanding dengan memegang smartphone secara manual dan lebih simpel dari menggunakan headset.