Dark
Light

Upaya IWasHere Jadi Rujukan Konten Perjalanan

1 min read
January 24, 2018
IWasHere ingin bangun ekosistem konten

Industri perjalanan travel tak hanya sekedar online travel agent atau perhotelan. IWasHere hadir untuk memaksimalkan potensi-potensi konten perjalanan dalam berbagai format, baik artikel, foto, podcast maupun perjalanan. Sehingga penikmat konten perjalanan bisa memilih sesuka hati mereka. Selain itu IWasHere juga menghadirkan WeWereHere, sebuah platform komunitas yang diharapkan menjadi tempat berbagi cerita mengenai perjalanan.

Secara umum IWasHere ingin mengkurasikan segala konten yang berkaitan dengan perjalanan. Tidak hanya menciptakan konten sendiri IWasHere juga membuka kesempatan bagi para konten kreator untuk bekerja sama, apa pun jenis konten yang diproduksi. IWasHere juga berusaha mengkoneksikan brand dengan para kreator konten perjalanan yang ada dalam jaringan IWasHere untuk menghasilkan konten berkualitas, menarik dan mampu mengkomunikasikan brand ke audiens.

Pihak IWasHere menyebutkan bahwa ada tiga elemen yang menjadi fokus IWasHere, yakni kreator, brand, dan juga pengguna. Ketiganya memiliki peran terhadap ekosistem yang ingin dibangun oleh IWasHere.

Fitur-fitur IWasHere

Saat ini IWasHere tengah berkonsentrasi bagaimana membangun ekosistem konten perjalanan yang bisa memberikan manfaat bagi mereka yang terlibat di dalamnya. Dimulai dari pengelolaan akun Instagram yang berisi mengenai cerita perjalanan IWasHere pada akhirnya membuat aplikasi berbasis Android pada bulan Oktober 2017.

Sejauh ini setelah diluncurkan konten-konten di aplikasi IWasHere terus bertambah, saat ini, diberbagi platform yang dimiliki konten IWasHere sudah mencapai ratusan. Di aplikasi mencapai 220 konten, 658 konten di WeWerehere dan sekitar 1200 konten di Instagram.

Untuk fitur, IWasHere memiliki beberapa fitur berjalan, yakni fitur Discovery, sebuah fitur yang menyoroti satu destinasi tertentu dan mengulasnya dengan berbagai sudut pandang. Fitur ini diharapkan bisa mengajak pengguna lebih mengenal sesuatu destinasi.

Selanjutnya ada fitur Forum, tempat untuk berdiskusi dan bertukar informasi sesama pengguna. Ada juga fitur IWHRoom, sebuah kelas offline yang membagikan cara meracik dan meramu konten perjalanan yang baik. Sedangkan yang terakhir adalah fitur Publisher, sebuah fitur yang mengkurasikan konten dari publisher terpilih.

Tahun ini bisa dikatakan adalah tahun pembuktian bagi IWasHere. Mereka harus berjuang dan terus meningkatkan kualitas layanan mereka untuk bisa mendapatkan lebih banyak pengguna dan membangun ekosistem yang kuat sehingga bisa membuktikan kepada khalayak ramai bahwa IWasHere bisa jadi aplikasi yang diandalkan untuk mencari konten mengenai perjalanan.

Application Information Will Show Up Here
Country Manager Quipper Indonesia Takuya Homma / DailySocial
Previous Story

Quipper Campus Ingin Jadi Platform yang Membantu Siswa Tentukan Jurusan Favorit

Next Story

SayurBox Obtains Seed Funding From Patamar Capital

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru