Diperkenalkan pertama kali pada pertengahan tahun 2016, Samsung Notebook 7 Spin akhirnya menerima upgrade untuk menjadikannya relevan di tahun 2018 ini. Laptop convertible ini menyusul jejak Notebook 9 Pen dan Notebook 9 (2018) yang diumumkan bulan lalu.
Secara estetika, tidak banyak yang berubah dari Samsung Notebook 7 Spin (2018). Kendati demikian, Samsung kali ini hanya menawarkannya dalam satu ukuran saja, tidak seperti sebelumnya yang juga tersedia dalam ukuran 15,6 inci. Layar sentuh 13,3 incinya juga masih bisa diputar 360 derajat demi memudahkan penggunaannya sebagai tablet.
Resolusi 1080p tetap menjadi andalan, akan tetapi layar Notebook 7 Spin generasi baru ini juga kompatibel dengan stylus aktif. Sayang sekali aksesori ini tidak termasuk dalam paket penjualannya – tidak seperti Notebook 9 Pen. Juga baru di tahun ini adalah integrasi sensor pemindai sidik jari pada sisi kanan perangkat.
Yang tidak kalah penting, performanya dipastikan melonjak drastis berkat penggunaan prosesor Intel Core i5 generasi kedelapan, serta didukung oleh RAM 8 GB dan SSD berkapasitas 256 GB. Konektivitasnya meliputi satu port USB-C, dua port USB standar dan HDMI.
Semuanya dikemas dalam bodi aluminium setebal 18,5 mm, dengan bobot sekitar 1,53 kg dan baterai berkapasitas 43 Wh. Fitur lain yang tak kalah menarik adalah mikrofon yang bisa menangkap suara dari jarak yang lebih jauh dari biasanya, yang pastinya bakal sangat bermanfaat apabila konsumen kerap menggunakan Cortana.
Samsung berencana memasarkan Notebook 7 Spin (2018) mulai kuartal pertama tahun ini, namun belum ada informasi mengenai harganya. Semoga saja tradisi harga di bawah $1.000 yang diunggulkan pendahulunya bakal dipertahankan.
Sumber: Samsung dan TechCrunch.