Bertujuan membantu pengguna mendapatkan kamar rawat inap lebih cepat dan mudah dengan memanfaatkan pemesanan secara online, platform Medicaboo didirikan. Kepada DailySocial, Co-founder dan CTO Medicaboo Farly Nur Dewantara mengungkapkan, ide pendirian Medicaboo salah satunya berawal dari pengalaman pribadi Farly. Ketika adik ipar sedang sakit demam berdarah, ia kesulitan untuk menemukan rumah sakit dan harus antri untuk mendapatkan kamar rawat inap.
“Adik ipar saya yang kondisinya sangat lemah harus rela antri berkali-kali untuk berpindah rumah sakit, menunggu lama konsultasi, dan konfirmasi kamar rawat inap. Alhamdulillah, setelah perjalanan yang melelahkan adik ipar saya mendapatkan kamar di RS yang ketiga mereka datangi.”
Melihat masih minimnya ketersediaan dan buruknya pengalaman yang dialami, Farly dan Co-Founder lainnya, Drg. Suci Nuralitha, M.kes., Dr. Amru Sofian SpOG (K). Onk. MWALS, dan Atikah Chairunissa, memutuskan membuat sebuah platform yang bisa membantu pengguna dengan cepat menemukan kamar rawat inap, sebelum tiba di rumah sakit tersebut.
“Membuat startup adalah salah satu dream saya sejak kuliah dan kesempatan seperti ini jarang muncul dua kali. Setelah berdiskusi dengan istri, saya membulatkan tekad untuk keluar dari perusahaan asing (tempat kerja saya sebelumnya) dan maju membuat startup sendiri bersama keluarga. Saat ini belum ada platform yang dapat memenuhi kebutuhan itu dengan baik, karena itu Medicaboo hadir untuk membantu masyarakat,” kata Farly.
Melakukan ekspansi ke seluruh Sumatra dan Jawa
Meskipun masih terbilang baru, Medicaboo yang berbasis di Pekanbaru, Riau, menyebutkan telah memiliki sekitar 408 rumah sakit dan 2050 dokter yang terdaftar. Selain ingin menjadi platform penghubung antara pengguna, dokter dan rumah sakit, Medicaboo ingin menjadi media yang memudahkan pengguna mendapatkan dengan cepat informasi hingga ketentuan saat melakukan reservasi kamar rawat inap.
“Kami ingin masyarakat tidak perlu lagi merasakan kesulitan dalam mencari informasi dokter, layanan kesehatan dan dapat melakukan pemesanan kesehatan secara online,” kata Farly.
Meskipun memiliki kesamaan dengan startup lokal di bidang kesehatan yang sudah hadir saat ini, namun Farly mengklaim terdapat keunggulan yang ditawarkan platform-nya
“Medicaboo menyediakan fitur booking kamar rawat inap rumah sakit. Anda bisa melihat informasi kamar mulai dari deskripsi kamar rawat inap, fasilitasnya, gambar kamar, ketersediaan hingga pemesanan online kamar rawat inap mudah dari aplikasi mobile versi android Medicaboo,” kata Farly.
Masih menjalankan bisnisnya secara bootstrapping, Medicaboo memiliki sejumlah target, di antaranya adalah menjadi one-stop-health platform, memperluas wilayah layanan, meningkatkan kualitas, dan meluncurkan fitur-fitur terbaru tahun 2018 mendatang.
“Setelah Pekanbaru, Riau, Medicaboo juga berencana untuk melakukan ekspansi menyeluruh ke Sumatra dan Jawa,” tutup Farly.