Saat ini sudah banyak brand dan advertiser yang mempromosikan produk mereka secara masal, tanpa melakukan riset dan memanfaatkan data untuk menargetkan konsumen yang tepat. Idealnya adalah produk yang ingin dipasarkan bisa menarik perhatian konsumen dan kemudian langsung membeli, namun jika hal tersebut tidak dijalankan dengan tepat, bisa mengakibatkan pengeluaran yang tidak maksimal dalam jumlah yang besar.
Artikel berikut akan merangkum tiga cara untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan iklan yang tepat sasaran konsumen.
Cari tahu konsumen yang membutuhkan produk
Cara terbaik melakukan kegiatan pemasaran yang efektif adalah, dengan mencari tahu siapa saja konsumen yang saat ini sedang membutuhkan barang, layanan yang dimiliki brand. Lakukan langkah tersebut dengan memanfaatkan Marketing Tools atau layanan lainnya yang menyediakan data tersebut.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan media sosial dan lakukan pencarian memanfaatkan keywords. Kumpulkan data tersebut sebanyak mungkin, kemudian mulailah sebarkan promo tersebut.
Manfaatkan platform paid marketing tools
Saat ini Google dengan berbagai fitur untuk kegiatan berpromosi sudah menyediakan cara mudah untuk Anda melakukan kegiatan pemasaran dengan menargetkan konsumen yang tepat, demikian juga dan Facebook dan media sosial lainnya.
Jika Anda ingin memasarkan produk baru yang terbilang “niche“, cara ini bisa dilakukan untuk melihat siapa saja konsumen yang tertarik, memanfaatkan kategori yang telah tersedia.
“Facebook is the place to test new ideas and you can get started rather quickly by building a landing page where prospects can sign up to join a waiting list.”
Penyebaran promosi melalui word-of-mouth
Memanfaatkan testimoni dari konsumen yang sudah menggunakan layanan atau produk Anda juga bisa dilakukan untuk mendapatkan konsumen yang tepat, demikian juga dengan rekomendasi atau penyebaran secara word-of-mouth.
Selain lebih relevan dan menarik perhatian konsumen yang tepat, cara seperti ini juga bisa meyakinkan konsumen baru untuk mencoba produk Anda hingga kemudian membelinya.
“Word-of-mouth can be a great tailwind for consumer businesses and this type of activity is a good sign that might take place.”