Dark
Light

Program Akselerasi untuk “Social Enterprise” “Remake City Jakarta” Gelar Kegiatan Demo Day

1 min read
November 30, 2017
CEO Instellar Romi Cahyadi / DailySocial
CEO Instellar Romi Cahyadi / DailySocial

Bertujuan untuk menarik minat lebih para entrepreneur di sektor Social Enterprise, UnLtd Indonesia & Instellar menggelar acara “Demo Day” yang menghadirkan tiga startup untuk mempresentasikan produk mereka.

Program akselerasi yang diberi nama Remake City Jakarta ini telah digelar selama 3 bulan dengan berbagai kegiatan mentoring oleh pelaku startup di bidang social enterprise. Di antara mentor yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah CEO eFishery Gibran Huzaifah.

Kepada media, Execituve Director UnLtd Indonesia dan CEO Instellar Romi Cahyadi mengungkapkan, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi social enterprise untuk tampil memberikan kontribusi kepada masyarakat.

“Program akselerasi untuk bisnis ini kami adakan agar lebih banyak lagi entrepreneur yang berkecimpung di social enterprise sesuai dengan visi dan misi dari kami,” kata Romi.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Eksekutif Crevisse Partners Wonyoung Kim yang menyampaikan harapannya kepada startup lokal untuk memajukan social enterprise di Indonesia.

“Kami membutuhkan semua dukungan dan partisipasi dari para stakeholder yang merupakan bagian ekosistem Remake City Jakarta dan program lainnya untuk meningkatkan potensi dan kontribusi kami untuk perkembangan dunia global,” kata Wonyoung.

Selain memberikan pelatihan dan networking, Remake City Jakarta disebut akan terus mendukung pertumbuhan startup yang telah mengikuti program hingga sustainable.

Layanan air bersih hingga modal untuk petani

Dalam kegiatan tersebut terpilih tiga startup yang fokus kepada social impact mulai dari layanan hingga produk yang diberikan. Tiga startup tersebut adalah, Crowde, Nazava dan Temu.

Berikut adalah informasi lengkap tiga startup peserta program Remake City Jakarta.

Crowde merupakan platform crowdfunding untuk investor berinvestasi dalam proyek pertanian. Selama menjalankan bisnisnya Crowde mengklaim telah membantu sekitar 8 ribu petani mendapatkan modal melalui skema dan model peminjam dalam bentuk syariah.

Nazava menjual filter air yang mudah digunakan untuk menghilangkan 99,9% bakteri dalam air dengan harga terjangkau. Nazava telah berhasil menjual dan mendistribusikan 80 ribu filter air dan lebih dari 400 ribu orang yang telah merasakan manfaatnya. Startup yang berbasis di Bandung, Jawa Barat ini memberikan pilihan air bersih kepada keluarga.

Temu berupa platform berbasis web dan mobile yang sesuai untuk pencari kerja dengan penyedia pekerjaan. Temu fokus kepada pencari kerja low skill yang membutuhkan informasi lowongan pekerjaan secara online. Hingga akhir November 2017, Temu mengklaim telah memberikan akses dan kemudahan informasi lowongan pekerjaan kepada lebih dari 25 ribu orang di Indonesia.

Previous Story

Adobe Gunakan AI untuk Memisahkan Subjek Foto dari Latarnya dengan Satu Klik Saja

Next Story

Haris Izmee Ditunjuk Menjadi Presiden Direktur Microsoft Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Mandiri Capital Indonesia Channels Follow on Funding to Crowde’s Series B

The CVC backed by Bank Mandiri, Mandiri Capital Indonesia (MCI)
Pendanaan Seri B Crowde

Mandiri Capital Indonesia Kembali Berpartisipasi dalam Putaran Pendanaan Seri B Crowde

CVC kelolaan Bank Mandiri, Mandiri Capital Indonesia (MCI), kembali berpartisipasi