Belum lama ini beredar laporan yang mengatakan bahwa Samsung belum akan mengimplementasikan pemindai wajah tiga dimensi di Galaxy S9, flagship selanjutnya dari raksasa asal Korea Selatan itu. Tapi, sebagai gantinya Samsung berencana menghadirkan sesuatu yang tak kalah hebat. Apa itu?
Dalam acara peluncuran Bixby Voice di Tiongkok baru-baru ini, Samsung memberikan bocoran bahwa mereka sedang mengembangkan sebuah rancangan interface baru bernama Galaxy Ai UX yang akan diintegrasi ke dalam flagship, Galaxy S9 tahun depan. Untuk saat ini, belum jelas bagaimana teknologi ini akan mengubah sang jagoan, dan seberapa besar perbedaan yang disajikan.
Dalam laporan sebelumnya, Samsung disebut-sebut terlibat dalam sebuah akuisisi atas sebuah startup teknologi, DeePhi Tech. Perusahaan yang fokus mengembangkan teknologi AI ini adalah yang pertama, di mana tak lama setelah itu Samsung dikabarkan juga menanamkan investasi sebesar $30 juta ke perusahaan AI asal Inggris, Graphcore. Kedua manuver ini dipercaya sebagai pertanda keseriusan Samsung menciptakan gebrakan di ranah kecerdasan buatan. Sehingga tak mengherankan jika smartphone-smartphone Samsung berikutnya bakal punya sesuatu yang baru. Atau, jika belum tahun depan, bisa jadi bakal menjadi salah satu amunisi di seri-seri selanjutnya.
Selain di sisi interface, Samsung juga santer dilaporkan sedang mengerjakan proyek yang berkaitan dengan AI tapi di sektor visual melalui komponen kamera dengan kemampuan depth-sensing yang disempurnakan. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan perangkat dalam memetakan dan mengenali wajah. Pengembangan co-prosesor berbasis AI juga disebut menjadi fokus Samsung, mengikuti langkah para rival. Selain untuk kualitas berbagai komponen pendukungnya, kehadiran dapur pacu kedua ini juga memberi kemampuan lebih saat menjalankan semua tugas dari yang ringan hingga berat.
Sumber berita Gizchina.