Dark
Light

LINE Akuisisi Startup “Social Carpooling” TemanJalan

1 min read
November 23, 2017
Anggota tim TemanJalan kini menjadi bagian LINE / TemanJalan

Platform messaging global LINE mengumumkan akuisisi terhadap startup social carpooling TemanJalan. Diresmikan 17 November lalu, ini menjadi akuisisi pertama LINE terhadap startup Indonesia. Akuisisi ini disebutkan mendukung rencana LINE mengembangkan platform chatbot. Belum ada informasi lebih lanjut apakah TemanJalan akan tetap menjadi platform independen atau layanan yang diberikan bakal menjadi bagian integral produk LINE di Indonesia.

Dua tahun yang lalu, kami mengulas soal layanan TemanJalan, sebuah platform yang mempertemukan pengguna dengan teman seperjalanan untuk menghemat ongkos transportasi bersama. Konsepnya serupa dengan carpool dan hitch yang tersedia di berbagai layanan, tetapi TemanJalan khusus membidik kalangan millennial.

Didirikan oleh Fauzan Helmi Sudaryanto, Caraka Nur Azmi dan Rasmunandar Rustam, awalnya TemanJalan tersedia di sebuah aplikasi tersendiri dan beberapa platform lainnya. Kehadiran TemanJalan dalam bentuk chatbot di LINE disebutkan mendorong lonjakan penggunaan, hingga 70 kali, dibanding platform lainnya. Kini TemanJalan disebutkan telah beroperasi di 50 kampus menghasilkan lebih dari 100 ribu match.

Co-Founder dan CEO TemanJalan Fauzan Helmi Sudaryanto dalam rilisnya mengatakan, “Kami sangat senang bisa bergabung dengan LINE. Akuisisi ini merupakan sebuah bentuk kepercayaan pada produk dan developer di Indonesia serta menunjukkan keseriusan LINE dalam membina dan mendukung komunitas lokal.”

TemanJalan sendiri dianggap menjadi contoh kesuksesan sebuah platform native yang diubah menjadi bentuk chatbot. Kami sudah meminta keterangan ke pihak LINE Indonesia tentang apakah akuisisi yang berkelanjutan akan menjadi strategi LINE untuk memperkuat positioning-nya di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda.

Secara umum, di antara platform-platform messaging besar yang ada di Indonesia, hanya LINE dan BBM yang memiliki perwakilan lokal. Indonesia termasuk di empat pasar utama LINE, bersama Jepang, Taiwan, dan Thailand.

Managing Director LINE Indonesia Dale Kim berkomentar, “LINE terus berkomitmen untuk mengembangkan chatbot platform di Indonesia, dan akuisisi atas TemanJalan merupakan salah satu bentuk pengembangan kapasitas kami disana. Bersama TemanJalan, kami mendapatkan tim engineering baru yang dapat meningkatkan kemampuan kami dalam mengembangkan platform chatbot, serta mendapatkan wawasan yang mendalam tentang pasar di Indonesia.”

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Bitcoin.co.id Peroleh Pendanaan dari East Ventures

Next Story

Aturan Turunan POJK Fintech: “Escrow Account” Jadi Isu

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
LINE Potret AI

LINE Luncurkan Fitur Potret AI yang Mampu Hasilkan Foto bak Jepretan Profesional

Mengikuti perkembangan teknologi AI yang sangat pesat dalam beberapa waktu