Dark
Light

MekaMon Adalah Robot Tempur Augmented Reality yang Dapat Dioperasikan dengan Smartphone

1 min read
November 16, 2017

Perkembangan pesat teknologi augmented reality melahirkan kategori baru permainan hybrid yang melebur dunia fisik dan digital. Penggemar genre balapan bisa melirik Anki Overdrive, namun mereka yang lebih suka dengan pertempuran sengit antar robot dapat melirik MekaMon.

Dikembangkan oleh Reach Robotics, MekaMon sepintas terlihat seperti unit Dragoon milik ras Protoss di franchise StarCraft. Keempat kakinya bisa bergerak dengan lincah layaknya seekor laba-laba. MekaMon bahkan bisa jungkir balik, semuanya dengan pergerakan yang terkesan amat realistis.

Setelah tersambung via Bluetooth, MekaMon dapat dioperasikan menggunakan aplikasi smartphone. Anda bebas memilih untuk bertempur melawan AI dalam arena augmented reality atau melawan MekaMon lain. Di saat yang sama, tersedia pula mode co-op untuk menumpas gempuran AI bersama pemain lain.

MekaMon

MekaMon memanfaatkan empat sensor inframerah untuk mendeteksi lawannya secara akurat. Sinyal inframerah ini merupakan cara MekaMon berkomunikasi satu sama lain, sehingga apabila salah satu robot menembakkan senjatanya dan kena, robot lawannya bakal bereaksi kesakitan di titik yang tepat.

Elemen AR merupakan sentuhan yang sangat menarik pada MekaMon. Beragam objek seperti meja atau kursi yang ada di dalam ruangan dapat dideteksi oleh MekaMon, dan bisa dimanfaatkan untuk berlindung dari serangan musuh. Dengan begitu, pemain pada dasarnya bisa menciptakan arena pertempurannya sendiri.

Modularitas merupakan aspek lain yang diunggulkan MekaMon. Konsumen nantinya dapat meng-upgrade robotnya masing-masing dengan sejumlah aksesori, macam persenjataan baru atau proteksi yang lebih baik, tanpa harus membeli robot baru. Hadir dalam dua varian warna, MekaMon memiliki dimensi 30 x 30 x 15 cm, dengan bobot 1 kilogram.

Setelah mengembangkan MekaMon selama empat tahun dan menciptakan lebih dari 27 prototipe, Reach Robotics akhrinya siap memasarkannya secara luas mulai 16 November mendatang seharga $300. Paket standarnya sudah mencakup komponen persenjataan dan proteksi mendasar.

Sumber: VentureBeat dan The Verge.

Previous Story

RedDoorz Obtains Further Investment for Indonesian Market

Next Story

Kresna Asset Management Kini Jual Produk Reksadana Lewat Platform Supermarket Reksadana

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat