Berkat banyaknya pilihan produk yang mereka tawarkan, prosesor Intel tersebar hampir ke seluruh segmen. Dan memang belum lama sang raksasa teknologi asal Santa Clara itu merayakan peresmian Intel Core ‘Coffee Lake’. Tapi solusi grafis Intel sampai sekarang masih dipandang sebelah mata. Jika konsumen menginginkan kualitas visual, mereka akan segera melirik solusi dari Nvidia atau AMD.
Lewat website resmi, GM client computing group Intel Christopher Walker menyingkap sebuah kejutan gembira. Ia mengabarkan bahwa timnya resmi menjalin kerja sama dengan AMD untuk membangun prosesor Core baru yang turut dibekali kartu grafis Radeon. Dan melihat dari detail-detail di sana, kombinasi keduanya terlihat difokuskan pada peningkatan kinerja grafis serta pengurangan volume perangkat.
Walker menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu cara memberikan konsumen perangkat berperforma tinggi dan GPU discrete dalam wujud yang lebih kecil. Melalui kooperasi tersebut, Intel dan AMD memberikan kesempatan bagi para partner OEM untuk mendesain produk secara lebih kreatif. Dengan lebih hematnya ruang yang dibutuhkan CPU dan GPU, produsen bisa menerapkan sistem pendingin mutakhir, meningkatkan daya tahan baterai, serta membubuhkan fitur-fitur baru.
Produk baru itu kabarnya akan menjadi bagian dari keluarga Intel Core H generasi kedelapan, dipersenjatai kartu grafis discrete AMD Radeon custom dan teknologi High Bandwidth Memory generasi kedua Intel (HBM2), semuanya dalam satu paket prosesor. Menurut Intel, kehadiran prosesor ini akan mengisi celah unik di pasar hardware, berpotensi melahirkan kelas produk baru.
GM Radeon Technologies Group Scott Herkelman punya pendapat senada. Ia yakin dengan kolaborasi tersebut, para gamer dan kreator konten akan mendapatkan perangkat komputasi yang lebih ringan serta tipis, tetapi sanggup menangani permainan-permainan AAA serta aplikasi-aplikasi produktif secara maksimal. GPU semi-custom mereka menjanjikan kinerja serta kemampuan yang dapat memuaskan kalangan antusias.
Jantung dari perpaduan itu adalah EMIB (Embedded Multi-Die Interconnect Bridge) – bridge pintar yang memungkinkan silikon heterogeneous untuk mengantarkan informasi secara sangat cepat di jarak super-pendek. EMIB menghilangkan kebutuhan akan desain serta proses produksi yang kompleks, sehingga produk berukuran kecil dapat bekerja lebih efisien, lebih bertenaga, serta lebih cepat. Chip ini ialah produk level konsumen pertama berbekal EMIB.
Langkah kerja sama ini sangat menarik karena boleh jadi mengindikasikan berakhirnya pengembangan solusi integrated Intel HD Graphics. Dan meskipun Intel Core H dengan GPU Radeon ditujukan buat laptop, tak menutup kemungkinan ia akan tersedia untuk segmen desktop.