Bertempat di Auditorium Kementerian Perdagangan Selasa lalu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Chairwoman IDBYTE Shinta Dhanuwardoyo dalam konferensi persnya mengumumkan pelaksanaan kegiatan IDBYTE sebagai Ekspo Digital Indonesia, diklaim sebagai yang terbesar, di bulan Juli mendatang. Event ini akan menjadi ajang bertemunya pemasar, pengembang, talenta, vendor teknologi, agensi maupun masyarakat umum untuk berdiskusi dan mendapatkan informasi terbaru seputar industri digital, baik global maupun lokal.
Tepatnya rangkaian acara tersebut akan diadakan tanggal 11-14 Juli di Pacific Place, Jakarta, di mana acara akan terdiri atas konferensi, workshop, pameran dan penghargaan Bubu Awards. Di acara ini, IDBYTE akan mengundang sejumlah pembicara dan juri ternama dari perusahaan tenar Silicon Valley. Sebagai informasi, ini adalah pelaksanaan Bubu Award yang ketujuh sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2001.
Mari Elka Pangestu sebagai wakil pemerintah, di dalam rilis persnya, menyebutkan, “Kegiatan yang dilakukan oleh IDBYTE adalah bentuk nyata dalam menumbuhkembangkan industri kreatif Indonesia, dalam hal ini, industri digital. Oleh karena itu, tentu saja, pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan mendukung kegiatan yang sangat positif ini.” Lebih lanjut, Beliau juga menambahkan dalam konferensi pers bahwa kelebihan masyarakat digital Indonesia ada pada kreatifitas dan komunitasnya. Hal ini yang membuatnya yakin bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara lain dalam bidang ini, termasuk bersaing dengan Cina dan India.
Lebih jauh, terhadap peranan IDBYTE untuk memajukan industri digital Indonesia, Shinta Dhanuwardoyo menambahkan bahwa mereka ingin menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di peta digital global. Tentunya dengan penghargaan ini diharapkan bakat-bakat Indonesia akan terangkat dan dikenal di dunia internasional serta menjadi inspirasi bagi pelaku industri di dalam negeri.
IDBYTE 2011 akan memberikan penghargaan Bubu Awards yang terbagi atas empat kategori utama, yaitu Digital Campaign Award, Web Award, Mobile App Award dan Digital Talents Award. Nominator akan dipilih oleh panel juri yang kompeten di bidangnya, yaitu Julian Persaud (Managing Director, Google Southeast Asia), Michel Mommejat (Regional Network Development Director, Wunderman Asia), Sutanto Hartono (Presiden Direktur, PT Microsoft Indonesia), Erik Meijer (Wakil Presiden Direktur, PT Bakrie Telecom) dan Betty Alisjahbana (QB Internasional, sebelumnya sempat menjabat Presiden Direktur PT IBM Indonesia).
Untuk acara konferensinya sendiri akan menghadirkan Michelle Guthrie (JAPAC Director, Strategic Business Development, Google), Javier Olivan (Head of International Growth, Facebook), Arvind Rajan (Vice President, International, LinkedIn), Yvonne Chang (Vice President and Managing Director, Yahoo! Southeast Asia) dan Hermawan Kertajaya (Presiden, MarkPlus Inc). Untuk hal ini pihak IDBYTE masih berusaha mengkonfirmasi kemungkinan David Armano (Senior Vice President, Digital, Edelman) sebagai pembicara.
Termasuk dalam rangkaian acara IDBYTE adalah Workshop selama tiga hari dengan beberapa topik yang menjadi fokus utama yaitu Mobile Technology, Social Media, E-Commerce dan Online Measurement & Analytics; juga akan diadakan Roadshow ke 15 universitas di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya mulai pertengahan bulan Mei. Untuk kegiatan Roadshow ini, IDBYTE bekerja sama dengan FreSh di Jakarta, FOWAB di Bandung, Bancakan di Yogyakarta dan suWec di Surabaya.
Yansen Kamto, Executive Director IDBYTE dalam presentasinya menyebutkan sejumlah fakta menarik tentang perkembangan pengguna Internet di Indonesia. Menurut data yang diprediksi oleh Business Monitor International, disebutkan bahwa di tahun 2014 diperkirakan akan ada 153 juta pengguna Internet di Indonesia. Itu artinya pada tahun tersebut ada sekitar 61% dari total penduduk Indonesia yang menggunakan Internet.
Khusus untuk E-Commerce, belum ada jumlah pasti tentang berapa besar transaksi yang generated, tapi dapat dipastikan dalam waktu ke waktu porsi pembelian secara online terus meningkat. Saat ini salah satu kendala E-Commerce di Indonesia ada di sistem pembayaran, di mana pembelian masih banyak dilayani dengan metode transfer perbankan, sehingga masih disebut sebagai “semi E-Commerce” tapi ke depannya diharapkan akan semakin banyak solusinya.
Survei dari Nielsen secara global menyebutkan untuk Indonesia sendiri ditemukan fakta bahwa 70% pengguna Internet sudah melakukan kegiatan belanja secara online, di mana bahkan seperempat di antaranya bersedia untuk mengalokasikan 10% dari budget belanja bulanannya untuk kegiatan online shopping.
Fakta-fakta ini tentunya tidak dapat dipandang sebelah mata. Mulai bermunculannya startups lokal dengan berbagai konten dan teknologi yang dipakai merupakan indikasi Indonesia sebagai pemain di industri ini. Mari kita dukung agar kita dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan dapat memberikan kontribusi memajukan perekonomian Indonesia.
Disclosure: DailySocial adalah salah satu media partner dari acara ini.
Update: Pembaruan foto konferensi pers ini.
pake kamera yg bagusan donk, gambarny buram bgt.