AMD dan Intel memang sudah lama bersaing di industri prosesor, akan tetapi rivalitas mereka sedang panas-panasnya di tahun 2017 ini berkat kemunculan lini Ryzen dari AMD. Persaingan itu pun terus dibawa sampai ke sektor mobile, dimana AMD baru saja mengumumkan Ryzen versi laptop, hanya dua bulan setelah Intel mengungkap prosesor laptop generasi kedelapannya.
Penawaran AMD sejauh ini datang dalam dua model: Ryzen 7 2700U dan Ryzen 5 2500U. Masing-masing hadir mengusung 4-core dan 8-thread, sedangkan konsumsi daya rata-ratanya cuma sekitar 15 watt. Soal kecepatan, 2700U siap mengebut di clock maksimum 3,8 GHz, sedangkan 2500U 3,6 GHz.
Namun ini baru sebagian dari cerita kedua prosesor ini, sebab secara teknis keduanya merupakan APU (Accelerated Processing Unit), yang berarti keduanya sama-sama mengemas GPU terintegrasi. Bukan sembarang GPU, tapi seri Radeon Vega yang telah menggunakan arsitektur terbaru AMD.
Untuk 2700U, AMD menanamkan 10 compute unit Vega dengan clock maksimum 1.300 MHz, sedangkan 2500U dengan 8 compute unit dan clock 1.100 MHz. Prosesor buatan Intel sendiri sebenarnya juga sudah dibekali GPU terintegrasi, hanya saja performanya pasti sulit menandingi garapan AMD yang sudah sangat berpengalaman di bidang ini.
Pada kenyataannya, AMD mengklaim Ryzen 7 2700U memiliki kinerja grafis hingga 161% lebih baik ketimbang Intel Core i7-8550U. Untuk kinerja prosesornya sendiri, hasil tes AMD menunjukkan peningkatan performa multi-threaded sebesar 44% dibandingkan penawaran rivalnya tersebut.
Dalam waktu dekat, konsumen bakal menjumpai kedua prosesor Ryzen versi mobile ini di sejumlah laptop macam Acer Swift 3, Asus ROG Strix GL702ZC, HP Envy x360, Lenovo IdeaPad 720S dan beberapa varian Dell Inspiron. AMD berjanji jumlahnya bakal bertambah di awal tahun depan, termasuk model 2-in-1.