Pabrikan asal Perancis, Archos rupanya menyimpan hasrat untuk ikut bermain di segmen smartphone kelas atas. Jika sebelumnya mayoritas smartphone mereka ditujukan untuk kelas menengah ke bawah, kali ini bidikan mereka sama sekali berbeda. Lewat perangkat baru bernama Diamond Mega, Archos siap ikut bersaing dengan flagship papan atas lainnya.
Kelas berbeda Archos Diamond Mega ditandai dengan hadirnya chipset Snapdragon 835 yang juga digunakan oleh Samsung Galaxy S8. Tak kalah garang, ponsel juga membawa RAM sebesar 8GB yang merupakan kapasitas paling besar di industri smartphone saat ini. Hanya sebagian kecil smartphone yang memilikinya. Selanjutnya, Archos membenamkan memori internal seluas 128GB yang mampu melahap lautan data entah itu foto, video, aplikasi atau dokumen. Dengan bekal seluas ini, cukup beralasan mengapa Archos kemudian tidak menyertai punggawanya dengan slot microSD.
Keluar dari jeroan, tampillah layar dengan penampang selebar 5,73 inci. Tak main-main, layar ini mengemas resolusi QHD atau 2160 x 1080 piksel dengan aspek rasio 18:9 dan tanpa gangguan bezel. Hasilnya, layar tampak dominan tanpa kehadiran tombol fisik. Dengan rancangan ini, maka sensor sidik jari dapat diterka disematkan di panel belakang tepat di bawah kamera ganda dengan konfigurasi 12MP + 12MP.
Ditopang baterai sebesar 3.100mAh, Diamond Omega sudah dilengkapi dengan USB tipe C tapi tetap menawarkan audio jack 3,5mm dan slot dual SIM di bagian samping. Dan jika kembali ke sisi depan, kita bisa jumpai kamera kedua untuk menjepret selfie dengan sensor 5MP.
Archos Diamond Omega dijadwalkan untuk menjalani debut di Eropa dengan banderol €500 dan tersedia dalam pilihan warna, hitam dan biru.
Sumber berita PhoneArena dan Archos.