Bersamaan dengan peluncuran tablet anti-air Honor WaterPlay, Huawei juga memperkenalkan smartphone generasi baru di keluarga Honor, Honor 7X yang tak lain adalah penerus Honor 6X yang dirilis tahun lalu. Jadi, tak heran bila sejumlah peningkatan bakal bisa kita jumpai, salah satunya rasio layar yang nimbrung dengan tren terkini, 18:9 yang banyak diadopsi oleh flagship mahal.
Honor 7X tiba dalam tiga opsi konfigurasi penyimpanan internal, 32GB, 64GB dan 128GB. Sedangkan pilihan warnanya tersedia warna Aurora Blue, Gold, dan Black. Perangkat akan mulai dijual di Tiongkok pada 17 Oktober, sehari setelah peluncuran flagship Huawei Mate 10 dan Huawei Mate 10 Pro – jika sesuai dengan spekulasi.
Perubahan paling kentara dari Honor 7X terletak pada tampilan terdepan di bagian layar, di mana Huawei memilih mengikuti tren layar penuh dengan aspek rasio 18:9. Layarnya sendiri memiliki penampang selebar 5,93 inci beresolusi 1080 x 2160 piksel dengan lapisan bezel yang minimalis berbalut logam unibody yang solid.
Smartphone dengan dukungan dual-SIM nano ini menawarkan interface Android 7.0 yang dipoles EMUI 5.1 khas Huawei. Sedangkan jeroannya dihuni chipset buatan sendiri, HiSilicon Kirin 659 yang ditemani RAM 4GB dan ditopang daya 3.340mAh di balik panel belakang. Di sisi lainnya terdapat kamera utama ganda 16MP+2MP dan juga kamera depan 8MP. Tepat di bawah kamera ada sensor sidik jari yang menjadi pintu masuk utama ke dalam sistem perangkat.
Mendukung tambahan microSD, Honor 7X juga mempunyai sejumlah fitur tambahan seperti teknologi 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.1 LE dan GPS/GLONASS. Sayang saat ini belum ada kejelasan kapan Honor 7X akan diboyong keluar Tiongkok.
Sumber berita Honor.