Sungguh beruntung warga Bangkok. Ibukota Negeri Gajah Putih itu resmi menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memiliki bioskop dengan layar Samsung Cinema LED. Ekspansi Samsung ini termasuk cepat, mengingat Cinema LED baru menjalani debutnya di Korea pada bulan Juli lalu.
Mengapa inovasi semacam ini penting? Karena konsumen pada dasarnya dapat menikmati tayangan blockbuster dalam ukuran yang masif tanpa mengorbankan kualitas visual sama sekali. Ini dikarenakan Cinema LED sama sekali tidak mengandalkan bantuan proyektor.
Dibandingkan TV, bioskop sederhananya cuma menang karena ukurannya yang bak raksasa dan sistem audio surround-nya yang memukau. Kualitas gambarnya (detail, warna dll) sendiri mungkin masih kalah dengan yang kita dapati di TV premium dikarenakan keterbatasan proyektor terhadap cahaya di sekitar.
Problem-problem yang dihadapi proyektor dapat diatasi oleh Cinema LED. Selain menyuguhkan gambar dalam resolusi 4K (4096 x 2160), Cinema LED secara default juga mendukung konten HDR yang belakangan sedang ngetren. Namun yang terpenting, tingkat kecerahan maksimumnya mencapai 500 nit – nyaris 10 kali lebih tinggi daripada proyektor tradisional – dan ini sama sekali tidak tergantung pada kondisi pencahayaan di sekitarnya.
Pada prakteknya, pengunjung bioskop Cinema LED akan mendapati kualitas visual jempolan, dengan reproduksi warna yang lebih baik dan hitam yang begitu pekat – satu hal yang mustahil dicapai dengan sistem proyektor tradisional. Tidak kalah penting, Cinema LED juga memiliki umur yang lebih panjang ketimbang proyektor.
Satu-satunya kekurangan Cinema LED adalah, ukurannya cuma 10,3 meter. Memang tidak semasif bioskop pada umumnya, tapi toh masih jauh lebih besar daripada TV rumahan, dan yang selalu perlu diingat, kualitas gambarnya tidak kalah.
Di Thailand, Samsung bekerja sama langsung dengan Major Cineplex Group – Cineplex 21-nya Thailand – dalam merombak satu studio berkapasitas 200 orang di Paragon Cineplex menjadi ‘panggung’ untuk Cinema LED. Teknologi ini dijadwalkan bakal merambah bioskop di negara-negara lain dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber: Samsung.