Raksasa e-commerce Tiongkok JD.com dan raksasa ritel Thailand Central mengumumkan pendirian joint venture yang akan menyiapkan layanan e-commerce dan fintech JD di Thailand. Mitra pendiri JD.id, perusahaan investasi Provident Capital Indonesia, disebutkan Nikkei terlibat dalam kemitraan ini.
Menurut sumber tersebut, dana awal pendirian layanan ini adalah $500 juta, separuhnya dipenuhi Central, sementara separuh lagi adalah patungan JD.com, JD Finance, dan Provident Capital. Pendirian layanan JD di Thailand menjadi yang kedua di Asia Tenggara setelah membuka layanan di Indonesia, JD.id, sekitar dua tahun yang lalu.
Provident Capital disebutkan memiliki kapitalisasi pasar senilai lebih dari $3 miliar dan berinvestasi di berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, kelapa sawit, dan e-commerce.
JD sendiri memang sedang agresif berinvestasi di Asia Tenggara. Mereka terus bersaing dengan kompetitor terdekatnya, Alibaba. Di Indonesia sendiri, selain mengurusi layanan online JD.id, mereka telah berinvestasi di Go-Jek dan Traveloka, meskipun “gagal” masuk ke Tokopedia yang akhirnya memperoleh investasi dari Alibaba.