Dark
Light

Kabar Terkini “Wedding Marketplace” Bridestory

1 min read
September 11, 2017
Capaian Bridestory selama perjalanan sejak tahun 2013 / Bridestory

Di tengah kabar yang cukup menyita perhatian banyak orang tentang pernikahan Raisa dan Hamish beberapa waktu lalu, beberapa dari kita mungkin “salah fokus”, melihat salah satu startup wedding marketplace lokal yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan tersebut. Ya, sejak dimulai dari nol oleh Kevin Mintaraga dan Etienne Emile tahun 2013, Bridestory terlihat berkembang cukup pesat. DailySocial mencoba menghubungi Kevin, Co-Founder dan CEO Bridestory, untuk menceritakan kondisi bisnisnya saat ini.

Terakhir pada tahun 2015. Bridestory mendapatkan pendanaan Seri A dari beberapa investor, termasuk Rocket Internet, Fenox Venture Capital dan East Ventures. Bersama pendanaan tersebut, Bridestory melakukan akselerasi dengan melakukan ekspansi ke Singapura dan Filipina. Sisi produk pun dikembangkan hingga menghadirkan versi Pro untuk layanan premium Bridestory. Dari pemaparan Kevin, per hari ini sudah ada vendor yang terdaftar di 199 negara, dengan 80%-nya berasal dari negara-negara di Asia.

“Tanggapan yang diberikan pengguna sangat positif. Para pengguna menggunakan platform kita secara end-to-end, mulai dari mencari inspirasi, menemukan vendor pernikahan yang tepat hingga berkonsultasi dengan Hilda, layanan konsultasi pernikahan dari Bridestory yang akan berperan sebagai asisten pribadi pernikahan. Melalui fitur ini, calon pengantin akan diberikan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan pernikahan mereka dan berkesempatan mendapatkan best deal dari berbagai vendor pernikahan di Bridestory,” jelas Kevin menerangkan kondisi Bridestory saat ini.

Selain promosi dengan digital marketing, pihaknya juga mengadakan pameran bertajuk “Bridestory Fair & Bridestory Market”. Acara tersebut diadakan dengan harapan pengguna dapat bertemu dan melihat langsung hasil karya vendor-vendor yang ada di Bridestory untuk melihat portofolionya secara langsung. Total pertumbuhan Bridestory sekitar 8 juta pengguna per tahun dengan rata-rata usia 20-35 tahun.

“Memimpin perubahan tren dan konsumen dengan melakukan inovasi yang kami yakini dapat diterima di pasar. Dan tak lupa untuk terus mengedukasi vendor dan pengguna Bridestory agar dapat lebih memahami platform dan fitur-fitur yang kami miliki. Ke depannya kami terus berkomitmen untuk mengembangkan platform dan bisnis kami, baik dari jumlah vendor, pengguna, dan revenue kami,” ujar Kevin menerangkan strategi mempertahankan traksi bisnisnya.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Kios Digital M Cash Segera “Go Public” Awal November 2017, Lepas 25% Saham Baru

Next Story

Xiaomi Resmi Umumkan Mi Mix 2 dan Mi Note 3

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Belajar dari pengalaman Kevin Mintaraga, Calvin Kizana, dan Johnny Widodo tentang dinamika bekerja di startup. Dari pucuk pimpinan dan kembali jadi pegawai

Dinamika Pendiri dan Pimpinan Startup: dari CEO jadi Pegawai

Banyak alasan ketika para pendiri startup akhirnya memutuskan bergabung dengan
Co-Founder Bridestory Kevin Mintaraga bercerita tentang kondisi perusahaan sebelum dan sesudah diakuisisi Tokopedia, termasuk kesalahan saat beroperasi

Cerita Bridestory Sebelum dan Sesudah Diakuisisi Tokopedia

Bridestory mengaku saat ini masih fokus menyelesaikan integrasi bisnis agar