Dark
Light

Jaguar Hidupkan Kembali Roadster Klasiknya dengan Mesin Listrik

1 min read
September 8, 2017

Sudah bukan rahasia kalau pabrikan mobil sedang berlomba-lomba untuk mengejar ketertinggalannya dari Tesla dan meluncurkan mobil elektrik ke pasaran secepat mungkin. Tidak luput dari pergeseran tren ini adalah produsen mobil mewah asal Inggris, Jaguar.

Induk perusahaannya, Jaguar Land Rover, belum lama ini mengumumkan kalau semua mobil produksinya di tahun 2020 bakal hadir dalam varian elektrik, entah hybrid atau sepenuhnya bertenaga listrik. Mobil elektrik pertama Jaguar sendiri, I-PACE yang bertipe SUV, dijadwalkan mengaspal tahun depan.

Jaguar E-type Zero

Namun yang lebih menarik justru adalah mobil konsep terbaru Jaguar yang bernama E-type Zero. E-type, bagi yang tidak tahu, adalah roadster klasik Jaguar dari tahun 60-an yang sempat dipuji-puji oleh Enzo Ferrari sebagai mobil paling cantik di dunia. Kini Jaguar telah melahirkannya kembali sebagai mobil elektrik, dengan label “Zero” sebagai indikasi nol emisi karbon.

E-type Zero memiliki desain yang sama persis seperti versi klasiknya. Tak hanya itu, bahkan bobot dan dimensi baterai lithium-ion yang dimilikinya sengaja dibuat hampir identik dengan mesin XK enam silinder milik E-type orisinil, begitu juga dengan motor elektriknya yang diposisikan di tempat yang sama.

Jaguar E-type Zero

Semua ini ditujukan agar struktur mobil tidak berubah, demikian pula untuk kinerja suspensi dan remnya. Secara keseluruhan, E-type Zero yang memiliki bobot total 46 kg lebih ringan dari E-type orisinil diyakini mampu menyuguhkan pengalaman mengemudi yang sama seperti versi klasiknya tersebut, hanya saja ia kini tak lagi bergantung pada bahan bakar tradisional.

Kendati demikian, performanya jelas sudah berubah. Berbekal motor elektrik 220 kW, akselerasi 0 – 100 km/jam dapat ditempuh E-type Zero dalam waktu 5,5 detik, lebih cepat sekitar satu detik dari versi klasiknya. Baterai berkapasitas 40 kWh memungkinkan E-type Zero untuk menempuh jarak sejauh 270 km sebelum perlu di-charge kembali selama enam sampai tujuh jam.

Jaguar E-type Zero

Modernisasi diterapkan seminimal mungkin oleh Jaguar, dengan tujuan untuk mempertahankan karakter klasik dari E-type orisinil. Pembaruan lainnya mencakup dashboard yang kini penuh dengan elemen digital, serta pemakaian lampu LED guna meningkatkan efisiensi daya.

Jaguar E-type Zero memang baru berstatus mobil konsep, akan tetapi Jaguar punya angan-angan untuk membawanya ke tahap produksi kalau memang reaksi konsumen terbukti positif.

Sumber: Jaguar.

Previous Story

Zalora Jalin Kemitraan dengan Atri Xpress, Mungkinkan Pengguna Kembalikan Barang Melalui Jaringan Minimarket

Next Story

Coworking Space Rework Umumkan Perolehan Dana 40 Miliar Rupiah

Latest from Blog

Don't Miss

Hyundai IONIQ 5 BlueLink Resmi Meluncur di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia meluncurkan IONIQ 5 yang dilengkapi dengan
Honda e:Technology

Honda Perkenalkan e:Technology, Solusi untuk Wujudkan Visi Eletrifikasi di Indonesia

Para produsen kendaraan bermotor perlahan mulai beralih ke arah kendaraan