Saat Apple mengungkap iPhone 7 tahun lalu, Beats yang merupakan anak perusahaannya ikut memperkenalkan trio headphone wireless yang datang membawa chip Apple W1 seperti milik AirPods. Namun dari ketiga model itu, rupanya model flagship Beats Studio tidak termasuk.
Setahun berselang, Beats akhirnya mengungkap generasi terbaru headphone andalan mereka, Studio3 Wireless. Penampilannya secara garis besar masih sama seperti versi sebelumnya, namun kini dengan variasi warna yang lebih beragam dan kelihatan lebih terpoles.
Yang banyak berubah adalah kinerjanya. Menyusul Solo3 Wireless, Studio3 Wireless mengemas chip Apple W1 yang tidak hanya bertugas menyederhanakan proses pairing saja, tetapi juga mengoptimalkan konsumsi baterainya. Alhasil, Studio3 Wireless diklaim bisa beroperasi selama 22 jam nonstop, bahkan selagi fitur noise cancelling-nya terus dinyalakan.
Teknologi noise cancelling yang dipakai juga bukan sembarangan, melainkan yang dapat beradaptasi dengan kondisi sekitar secara otomatis. Tak cuma itu, fitur bertajuk Pure ANC ini juga mampu mendeteksi ‘kebocoran’ suara akibat rambut, kacamata ataupun pergerakan kepala pengguna, lalu menyesuaikan intensitas pemblokiran suaranya supaya suara yang dihasilkan tetap optimal.
Apple bilang kalau Pure ANC melakukan proses kalibrasi seperti itu sebanyak 50.000 kali setiap detiknya. Fitur Fast Fuel tidak lupa disematkan agar perangkat bisa mendapat daya baterai selama 3 jam meski hanya di-charge selama 10 menit. Soal kualitas suara sendiri, bersiaplah mendengarkan bass yang melimpah jika mengamati riwayat Beats selama ini.
Beats Studio3 Wireless saat ini sudah dipasarkan seharga $350. Di angka itu, harganya sama persis seperti Sony WH-1000XM2 yang juga diluncurkan belum lama ini.
Sumber: Business Wire.