Dark
Light

Lima Cara Tepat Menerapkan Proses “Growth Hacking” Startup

1 min read
September 5, 2017
Penting bagi startup untuk memahami definisi growth hacking / Shutterstock

Sebelum startup Anda melakukan growth hacking, ada baiknya untuk memahami fungsi dan definisi praktik tersebut. Tujuan implementasi growth hacking adalah pemanfaatan produk yang telah memberikan nilai dan keuntungan lebih kepada pelanggan untuk kemudian ditingkatkan melalui proses eksperimen berdasarkan pengalaman dari pelanggan untuk bisa melakukan identifikasi peningkatan yang lebih besar.

Sudah banyak startup dan perusahaan teknologi yang mengalami pertumbuhan positif, memanfaatkan cara-cara growth hacking yang tepat. Belajar dari Instagram dan Spotify, berikut adalah 5 cara tepat melakukan proses growth hacking startup.

Mitos growth hacking yang salah

Sesuai dengan namanya, masih banyak orang yang salah mengerti apa itu arti growth hacking. Banyaknya mitos yang menyebutkan bahwa growth hacking merupakan jalan pintas atau “hack” yang bisa membantu startup mengalami pertumbuhan adalah tidak benar.

Tidak hanya jalan pintas yang diperlukan, tetapi juga pertumbuhan yang stabil dan sustainable. Mulai dari akuisisi pengguna hingga aktivasi, retention dan referral, seluruh tim di startup memiliki peranan yang penting untuk menciptakan pertumbuhan.

Menentukan model growth

Ada beberapa model dari growth yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan startup, model growth tersebut memiliki lapisan yang saling berhubungan dan mempengaruhi keberhasilan dari proses growth hacking. Di antaranya adalah Acquisition, Activation, Retention, Referral dan Revenue. Pahami model tersebut agar bisa membantu tim di startup mempermudah dan menentukan pekerjaan yang secara keseluruhan ditentukan dari pelanggan/ pertumbuhan revenue.

Berikan value (nilai)

Saat ini sudah banyak startup yang menawarkan layanan dan produk yang unik dan berbeda. Dengan persaingan yang semakin sengit, menjadi penting bagi startup untuk memiliki nilai lebih terhadap produk atau layanan yang bakal dihadirkan. Ciptakan momen yang tepat dan unik, yang bisa membuat target pasar melirik dan pada akhirnya menggunakan produk startup Anda.

Pertahankan pelanggan setia

Menjadi hal yang percuma jika uang yang telah Anda habiskan untuk menggaet pelanggan kemudian terbuang percuma karena Anda gagal membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan setia yang sudah didapatkan. Pelajari dengan baik hal-hal yang disukai dan kurang diminati oleh pelanggan setia Anda, terima dan tampung semua feedback dari mereka agar bisa memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan tentunya membuat mereka enggan untuk berpaling ke produk lainnya.

Ciptakan engagement di aplikasi

Sudah banyak aplikasi yang hadir (permainan, gaya hidup, layanan keuangan) yang menarik perhatian pengguna dan membuat mereka terus menggunakan atau engage dengan produk atau layanan tersebut. Engagement merupakan cara paling ampuh untuk bisa tetap menarik perhatian pelanggan agar bisa secara rutin bahkan tergolong “kecanduan” dengan semua fitur hingga kemudahan yang ada di aplikasi.

Previous Story

Bank Indonesia Siap Terbitkan Beleid Pelaksanaan Fintech

Next Story

Oppo A71 Andalkan Kamera 13MP dan Android Nougat

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang