Dark
Light

Kabar Penjualan Fusion Payments kepada Grab, GO-JEK dan Traveloka

1 min read
September 5, 2017
Dilirik tiga startup besar di Asia tenggara, Fusion Payments dikabarkan bakal dijual / Shutterstock

Layanan pembayaran digital asal Australia Fusion Payments dikabarkan sedang dalam proses negosisasi penjualan dengan tiga startup terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yaitu GO-JEK, Traveloka dan Grab dengan nilai penjualan sebesar $20 juta (atau senilai 266 miliar Rupiah). Kepada e27 pihak GO-JEK mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar adanya.

“GO-JEK tidak pernah melakukan komunikasi dan tidak memiliki interaksi dengan layanan pembayaran digital.”

Layanan pembayaran digital Fusion Payments menyediakan pembayaran internet, tv berbayar dan pre-paid mobile dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debit. Di Indonesia Fusion Payments dikenal dengan nama BerUang. Selain itu Fusion Payments juga telah digunakan oleh beberapa operator telekomunikasi di Indonesia, di antaranya adalah Indosat Ooredoo dan XL Axiata.

Teknologi tepat untuk pengembangan pembayaran digital

Teknologi yang dihadirkan oleh Fusion Payments yang sepenuhnya menggunakan smartphone  untuk pembayaran, menjadi platform yang tepat untuk GO-JEK mengembangkan layanan GO-PAY dan Grab dengan GrabPay.

Dari pihak Fusion Payments sendiri yang sejak 5 tahun beroperasi di Indonesia, menargetkan pasar Indonesia untuk mengembangkan bisnis, dan rumornya Fusion Payments berniat untuk menjual perusahaan karena kesulitan untuk mendapatkan pendanaan dan tidak mampu menghadapi persaingan yang cukup sengit dengan GO-PAY produk milik GO-JEK yang semakin meningkat pertumbuhannya, begitu juga dengan Grab yang saat ini makin agresif melancarkan layanan pembayaran digital usai mengakuisisi Kudo.

Kudo disebutkan menjadi kendaraan legal untuk memperkuat penetrasi GrabPay di Indonesia. Sebagai sebuah layanan dompet digital, syarat kepemilikan lisensi e-money dari Bank Indonesia tentu menjadi dasar yang wajib diperjuangkan.

Masuknya Traveloka sebagai salah satu “calon pembeli” dari Fusion Payments menjadi kejutan tersendiri, di mana selama ini Traveloka dikenal lebih banyak melancarkan kegiatan pemasaran yang cukup masif.

Sebelumnya Expedia mengumumkan investasinya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dengan mengambil saham minoritas di Traveloka senilai $350 juta (lebih dari 4,6 triliun Rupiah) untuk menyainginya. Selain dari Expedia, dalam setahun terakhir Traveloka secara total sudah mendapatkan dana $500 juta (lebih dari 6,6 triliun Rupiah) dari East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, and Sequoia Capital.

Previous Story

Stickearn di Tengah Potensi Car Advertising yang Mulai Banyak Diperebutkan

Next Story

Semua Smartphone Nokia Android Bakal Kebagian Update Android 8.0 Oreo

Latest from Blog

Ini Dua Chromebook Baru dari Lenovo

Lenovo memperkenalkan dua Chromebook terbaru, yakni Lenovo Chromebook Duet (11″, 9) dan Lenovo Chromebook Duet EDU G2, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.