Dark
Light

Mengembangkan Budaya Tanggung Jawab Tim

1 min read
August 22, 2017
Bukan menjadi rahasia umum bahwa mengembangkan startup tidak hanya mengembangkan bisnis atau produknya. Mengembangkan startup untuk mencapai kestabilan dan mencapai tujuan harus pula membangun dan mengembangkan kultur untuk menjaga kualitas-kualitas di dalamnya. Salah satu kultur yang penting dan harus dibangun sedini mungkin adalah kultur akuntabilitas, atau kultur tentang tanggung jawab. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mulai membangun kultur tanggung jawab ini. Mencari orang yang tepat Membangun tim diawali dengan memilih orang-orang yang tepat. Dalam kasus membangun budaya tanggung jawab yang tepat memilih anggota tim harus berdasarkan rekam jejak tanggung jawab mereka. Meski kemampuan teknis dibutuhkan dalam sebuah tim tapi di sisi lain tanggung jawab dan pemenuhan tanggung jawab menjadi penting untuk bisa mencapai tujuan. Untuk tipu pastikan Anda mencari orang-orang yang tepat, baik dari segi teknis maupun tanggung jawab. Cara untuk mencari orang-orang yang bertanggung jawab bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya dengan mengerjakan tugas saat seleksi, mewawancarai mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang tanggung jawab, atau cara-cara lain yang bisa dikreasikan. Menentukan tujuan yang jelas dan terukur Untuk membangun budaya tanggung jawab salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memperjelas tujuan yang ingin dicapai dengan ukuran-ukuran yang cukup jelas untuk dipahami. Bagian terpenting ini berkaitan dengan perbedaan ekspektasi antar anggota tim. Untuk melakukan hal tersebut cara-cara yang bisa ditempuh adalah dengan menuliskan tujuan atau ekspektasi di tempat yang bisa diakses banyak orang, ukuran yang spesifik, dan juga tenggat waktu yang ditetapkan. Kejelasan seperti ini akan membantu pengguna dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan mempertanggungjawabkannya. Mendelegasikan wewenang Untuk menyiapkan kultur tanggung jawab dan mewariskannya ke anggota tim yang lain sebagai pemimpin seharusnya mulai memberikan wewenang kepada salah satu anggota tim. Berikan tanggung jawab yang lebih ke salah satu dari mereka. Tujuannya untuk melatih mereka memegang tanggung jawab lebih, tanggung jawab untuk membagi pekerjaan dengan rekan satu tim. Mengukur dan review hasil Demi mencapai tujuan dan membangun kebiasaan yang baik tugas terpenting bisnis adalah mengukur dan me-review setiap hasil yang dicapai bersama dengan anggota tim. Dalam review ini nantinya diharapkan bisa mendapatkan hasil yang bisa dievaluasi bersama, baik evaluasi positif maupun evaluasi negatif. Dengan demikian jika ditemukan permasalahan bisa dievaluasi bersama sejak dini.

Bukan menjadi rahasia umum bahwa mengembangkan startup tidak hanya mengembangkan bisnis atau produknya, namun harus pula membangun dan mengembangkan kultur demi menjaga kualitas di dalamnya. Salah satu kultur yang penting dan harus dibangun sedini mungkin adalah kultur akuntabilitas, atau kultur tentang tanggung jawab. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mulai membangun kultur tanggung jawab ini.

Mencari orang yang tepat

Membangun tim diawali dengan memilih orang-orang yang tepat. Dalam kasus membangun budaya tanggung jawab yang tepat memilih anggota tim harus berdasarkan rekam jejak tanggung jawab mereka. Meski kemampuan teknis dibutuhkan dalam sebuah tim tapi di sisi lain tanggung jawab dan pemenuhan tanggung jawab menjadi penting untuk bisa mencapai tujuan. Untuk itu pastikan Anda mencari orang-orang yang tepat, baik dari segi teknis maupun tanggung jawab.

Untuk mencari orang-orang yang bertanggung jawab bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya dengan mengerjakan tugas saat seleksi, mewawancarai mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang tanggung jawab, atau cara-cara lain yang bisa dikreasikan.

Menentukan tujuan yang jelas dan terukur

Untuk membangun budaya tanggung jawab salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memperjelas tujuan yang ingin dicapai dengan ukuran-ukuran yang cukup jelas untuk dipahami. Bagian terpenting ini berkaitan dengan perbedaan ekspektasi antar anggota tim. Untuk melakukan hal tersebut cara-cara yang bisa ditempuh adalah dengan menuliskan tujuan atau ekspektasi di tempat yang bisa diakses banyak orang, ukuran yang spesifik, dan juga tenggat waktu yang ditetapkan. Kejelasan seperti ini akan membantu pengguna dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan mempertanggungjawabkannya.

Mendelegasikan wewenang

Untuk menyiapkan kultur tanggung jawab dan mewariskannya ke anggota tim yang lain sebagai pemimpin seharusnya mulai memberikan wewenang kepada salah satu anggota tim. Berikan tanggung jawab yang lebih ke salah satu dari mereka. Tujuannya untuk melatih mereka memegang tanggung jawab lebih, tanggung jawab untuk membagi pekerjaan dengan rekan satu tim.

Mengukur dan review hasil

Demi mencapai tujuan dan membangun kebiasaan yang baik tugas terpenting bisnis adalah mengukur dan me-review setiap hasil yang dicapai bersama dengan anggota tim. Dalam review ini nantinya diharapkan bisa mendapatkan hasil yang bisa dievaluasi bersama, baik evaluasi positif maupun evaluasi negatif. Dengan demikian jika ditemukan permasalahan bisa dievaluasi bersama sejak dini.

Previous Story

Strategi Mengelola Keuangan sebelum Mendirikan Startup

Next Story

Huawei Mate 10 Masih Akan Andalkan Leica di Sektor Kamera

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.