Baik di App Store maupun Google Play Store, Clash of Clans masih menempati posisi 10 besar untuk kategori game mobile dengan nilai penjualan tertinggi. Di titik ini, Anda mungkin mengira Supercell selaku pengembangnya sudah tidak perlu lagi mempromosikan game yang namanya kerap diabadikan sebagai nama sejumlah warung kopi itu. Anda salah.
Awal Agustus kemarin, Supercell merilis sebuah video yang cukup unik. Dalam video itu, dikisahkan karakter Builder yang bertampang lugu pada akhirnya merasa kesal melihat hasil jerih payahnya hancur dengan begitu mudahnya. Merasa tidak dihargai, Builder pun memutuskan untuk kabur.
Ke mana dia pergi? Jawabannya tergantung di mana Anda berada. Berkat bantuan augmented reality, Builder akhirnya bisa memukulkan palu andalannya di berbagai lokasi di dunia. Semua ini bisa pengguna nikmati lewat Facebook Camera (dengan mengusap layar ke kanan pada halaman utama aplikasi Facebook).
Di sini Supercell memanfaatkan tool yang disediakan Facebook AR Studio untuk menciptakan konten AR berbumbu CoC ini. Dengan membuka Facebook Camera, pengguna dapat memilih sebuah filter AR yang akan menempatkan Builder di mana pun mereka menghadapkan kamera ponselnya.
Tak hanya itu, pengguna bahkan bisa mengambil selfie selagi berpenampilan seperti Builder, lengkap mulai dari topi, alis tebal, senyum konyol sampai bajunya. Bukan, ini memang bukan Clash of Clans versi AR, tapi setidaknya bisa menjadi obat kangen yang cukup menghibur – dan materi promosi yang efektif buat Supercell sendiri.
Sumber: VentureBeat.