Sejak diperkenalkan tahun lalu, VR headset Daydream View besutan Google baru kompatibel dengan segelintir perangkat saja. Hal ini boleh dibilang sedikit meresahkan, sebab kecil sekali kemungkinan konsumen mempertimbangkan kompatibilitas dengan Daydream saat hendak membeli smartphone baru.
Pastinya faktor lain seperti desain, display dan performa jauh lebih diprioritaskan oleh konsumen. Pun begitu, mereka yang semisal memutuskan untuk membeli LG G6 bakal sedikit kecewa mengetahui ponsel tersebut tidak kompatibel dengan platform Daydream dan hanya bisa menikmati pengalaman VR yang biasa-biasa saja dengan Cardboard.
Namun berdasarkan keterangan dari CEO Google, Sundar Pichai, saat mengumumkan laporan keuangannya baru-baru ini, dijelaskan bahwa akan ada total 11 ponsel dari pabrikan seperti Samsung, LG, Motorola dan Asus yang kompatibel dengan Daydream pada akhir tahun ini.
Saya kurang paham bagaimana cara Google menghitungnya; apakah deretan perangkat yang terdaftar di situs resmi Daydream ini dihitung enam atau malah sepuluh termasuk varian-variannya (Pixel XL, Moto Z Force, Porsche Design Mate 9, dll)? Saya pribadi lebih condong ke cara menghitung yang pertama, sebab kalau benar sudah ada 10, berarti hanya kurang satu lagi ponsel yang belum diungkap, dan itu bisa dipastikan adalah penerus Google Pixel.
Namun kalau diamati, Sundar juga menyebut LG sebagai salah satu pabrikan yang bakal menawarkan ponsel berlabel “Daydream-ready”. Kemungkinan besar ponsel yang dimaksud adalah suksesor LG V20. Belum lagi ditambah informasi dari juru bicara Motorola yang menjelaskan kalau Moto Z2 Force yang baru saja dirilis juga kompatibel dengan Daydream.
Lebih lanjut, saya kira memutuskan untuk membeli smartphone baru berdasarkan kompatibilitasnya dengan Daydream bakal semakin tidak relevan setelah standalone VR headset dari HTC dan Lenovo dirilis nanti. Harganya memang lebih mahal, tapi saya yakin ini bukan masalah besar untuk konsumen yang budget-nya berlebih dan memprioritaskan kenyamanan serta portabilitas.
Sumber: CNET.