Dark
Light

Robot Bakal Membajak Lapangan Pekerjaan di Bidang Logistik, Tapi Sekarang Belum Saatnya

1 min read
July 26, 2017

Pada bulan Juli 2014, duo pendiri Skype, Ahti Heinla dan Janus Friis kembali berkolaborasi untuk membangun perusahaan baru bernama Starship Technologies. Starship sangat berbeda dari Skype yang berfokus di bidang telekomunikasi, akan tetapi misinya tidak kalah ambisius, yakni merevolusi industri logistik lewat robot pengirim barang otomatis.

Dua tahun berselang, Starship yang bermarkas di kota London mengumumkan kemitraannya bersama Just Eat, salah satu layanan pengiriman makanan terbesar di seluruh Inggris Raya. Usai menjalani tahap uji coba selama lima bulan, Just Eat dan Starship akhirnya berhasil mengirimkan makanan menggunakan robot untuk pertama kalinya pada tanggal 1 Desember 2016.

Teknologi yang dipakai pada robot ini tidak kalah dari mobil tanpa sopir / Starship Technologies
Teknologi yang dipakai pada robot ini tidak kalah dari mobil tanpa sopir / Starship Technologies

Wujud robot besutan Starship ini tidak banyak berubah dari yang mereka pamerkan di tahun 2015, mirip kotak pendingin dengan tiga buah roda di sisi kiri dan kanannya. Meski visi ke depan Starship adalah membuat robot itu bisa bergerak dengan sendirinya, untuk sekarang sang robot masih dikendalikan dari jauh oleh seorang manusia.

Kendati demikian, berkat deretan sensor dan kamera yang terpasang di tubuh robot, sang ‘pilot’ pun sanggup mengendalikannya di kota yang sibuk seperti London tanpa menjumpai kesulitan. Menyeberangi jalanan, menghindari manusia, bahkan menaiki trotoar dapat dilakukan dengan mulus, seperti testimoni yang didapat oleh salah satu penulis The Verge.

Saat menaiki trotoar, rodanya akan terangkat satu per satu / Starship Technologies
Saat menaiki trotoar, rodanya akan terangkat satu per satu / Starship Technologies

Mengingat konsep pengiriman barang menggunakan robot masih tergolong baru untuk masyarakat, setiap robot Starship pun selalu dibarengi oleh seorang pengawas, yang tugasnya tidak lain dari mencegah seseorang mencuri atau merusak robot tersebut.

Saat robot tiba di tujuan, konsumen yang memesan bakal menerima pesan teks yang memberitahukan kalau kirimannya sudah tiba. Untuk membuka bilik si robot, konsumen harus lebih dulu membuka tautan yang tertera di pesan teks yang diterima – yang akan membawanya ke web app milik Starship – lalu langkah selanjutnya hanya tinggal menekan tombol “Unlock”.

Tinggal klik link dari notifikasi yang diterima, lalu klik tombol "Unlock" yang tertera di situs untuk menerima pesanan / Starship Technologies
Tinggal klik link dari notifikasi yang diterima, lalu klik tombol “Unlock” yang tertera di situs untuk mengambil pesanan / Starship Technologies

Semua ini tentunya masih dalam tahap percobaan, tapi saya kira prosesnya sudah sangat sederhana untuk ukuran robot. Setidaknya untuk sekarang, kita belum perlu khawatir lapangan pekerjaan di bidang logistik bakal dibajak oleh kemajuan teknologi karena masih ada banyak manusia yang dilibatkan. Namun dalam beberapa tahun ke depan, ada baiknya kita mulai merasa cemas.

Sumber: The Verge.

Previous Story

Wacana Whitelist Mengemuka, Dalih Menghindari Konten Negatif dan Ancaman Siber

Next Story

Inovasi Kaskus Kini Fokus ke Pengembangan Produk

Latest from Blog

Don't Miss

Versi Terbaru Microsoft Edge Dilengkapi Fitur Screenshot Bawaan dan Video Conference Gratis Selama 24 Jam

Browser Microsoft Edge versi Chromium terus mendapatkan sederet pembaruan yang

Cloud Computer Mini dan Robot Pengirim Barang Jadi Sorotan Rangkaian Teknologi Terbaru Alibaba Cloud

Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, Alibaba Cloud menggelar Apsara