Dark
Light

Orii Adalah Cincin Pintar yang Sanggup Mengubah Jari Anda Menjadi Ponsel

1 min read
July 25, 2017

Anda yang gemar menonton film action ala James Bond pastinya tidak asing dengan adegan dimana sang lakon berkomunikasi dengan seseorang dengan meletakkan jari telunjuknya di telinga. Ini sejatinya sudah menjadi praktik umum dalam film yang mengisahkan seorang mata-mata, tapi apakah kenyataannya benar seperti itu?

Saya tidak tahu, karena jujur saya tidak punya afiliasi apa-apa dengan agensi intelijen semacam itu. Yang saya tahu ada sebuah startup asal Hong Kong bernama Origami Labs yang mencoba mewujudkan hal ini menjadi kenyataan, memungkinkan kita untuk berkomunikasi hanya dengan mendekatkan jari ke telinga, tanpa bantuan headset Bluetooth sama sekali.

Orii

Buah pemikiran mereka adalah Orii. Orii dideskripsikan sebagai sebuah cincin pintar yang sanggup mengubah jari Anda menjadi ponsel. Cukup tempelkan jari dimana Orii terletak ke telinga, maka Anda dapat menelepon, mengirim pesan, membuat reminder atau mengakses sejumlah fungsi lainnya dengan bantuan asisten virtual – spesifiknya Siri dan Google Assistant.

Tanpa headset, bagaimana Anda bisa mendengarkan suara seseorang yang menelepon? Jawabannya adalah dengan memanfaatkan teknologi bone conduction, dimana Orii akan meneruskan getaran dari jari ke telinga sehingga pada akhirnya hanya Anda seorang yang dapat mendengarkan suara sang penelepon.

Orii

Orii bukannya bermaksud menggantikan smartphone Anda, melainkan menjadi extension baginya, memungkinkan Anda untuk tetap produktif meski sedang berada di tempat yang ramai. Konektivitasnya mencakup Bluetooth 3.0 sekaligus Bluetooth 4.0 LE, dan ia dibekali sepasang mikrofon noise-cancelling sehingga lawan bicara Anda juga bisa mendengar percakapan dengan jelas.

Orii sejatinya lebih pantas dikategorikan sebagai alternatif headset Bluetooth. Fisiknya cukup ringkas, kira-kira sebesar cincin dengan batu akik berukuran besar, plus tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX7. Ia dilengkapi indikator LED untuk notifikasi, lalu sepasang tombol yang tersembunyi di kedua sisinya bisa di-tap, double tap atau long press untuk mengaktifkan beragam fungsinya, termasuk mengaktifkan Siri dan Google Assistant.

Baterainya bisa bertahan selama 1 jam waktu bicara, atau 45 jam standby, sebelum perlu di-charge kembali selama sekitar 1,5 jam. Orii saat ini sedang dipasarkan melalui Kickstarter dengan harga paling murah $99 – lebih murah $60 dari estimasi harga retail-nya. Ia tersedia dalam tiga pilihan warna: sandblasted silver, metallic dark gray dan matte black.

Previous Story

LESGO! Sajikan Platform Pencarian Guru Les Privat

Next Story

Chargemander Ialah Case Sekaligus Power Bank Khusus Untuk Para Trainer Pokémon

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Resmi Perkenalkan Inovasi Teknologi Kesehatan Terbaru, TruSense System

Huawei memang menjadi salah satu brand teknologi yang terus menghadirkan
AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.