Baik Oculus maupun Facebook telah menanamkan elemen sosial pada platform VR mereka. Kini giliran Valve yang mengambil langkah serupa dengan merilis versi beta dari SteamVR Home.
Valve menerapkan elemen kustomisasi yang cukup mendalam di sini, dimana pemain dibebaskan untuk menciptakan ‘kampung’ virtual-nya sendiri secara mendetail, lengkap dengan setting yang bervariasi. Dari situ pemain dapat mengundang publik maupun teman-temannya untuk saling berinteraksi.
Elemen kustomisasi ini memungkinkan pemain untuk mengeksplorasi kreativitas dari komunitas SteamVR. Aspek eksplorasi ini juga dibuat lebih menarik dengan adanya sejumlah quest yang bisa dijalani, dan setelahnya pemain akan dihadiahi dengan beragam aksesori untuk mendandani avatar-nya masing-masing.
Sesuai namanya, SteamVR Home akan menjadi rumah dan tempat awal sesi VR setiap pemain. Fitur-fitur pelengkap turut dihadirkan, seperti misalnya Quick Links yang memberikan akses instan ke sejumlah aplikasi VR yang terakhir dibuka, daftar teman maupun ‘kampung’ virtual yang bisa pemain telusuri.
SteamVR Home sejatinya bukanlah barang baru; Valve sebelumnya punya aplikasi dengan fungsi serupa bernama Destinations. Aplikasi tersebut sekarang telah dimatangkan dan diubah namanya menjadi SteamVR Home, dengan alasan supaya pengalaman yang ditawarkan bisa dinikmati semua pemain secara default. Untuk sekarang, mereka harus lebih dulu mengaktifkan fitur SteamVR Beta untuk bisa menikmatinya.