Kartu grafis merupakan salah satu komponen termahal dalam sebuah gaming PC. Akan tetapi kalau fokus Anda adalah esport, Anda bisa sedikit kompromi soal kartu grafis, dan Nvidia diam-diam baru saja meluncurkan alternatif yang cukup menarik.
GeForce GT 1030 bukan ditujukan untuk kalangan gamer mainstream, melainkan mereka yang punya keterbatasan soal dana. Penamaannya sebenarnya sudah bisa menjadi indikasi; di saat seri-seri lainnya mengusung label “GTX”, 1030 hanya diawali oleh label “GT” saja.
Secara teknis, GT 1030 mengemas 384 CUDA core, memory GDDR5 sebesar 2 GB dan clock 1.265 MHz – dapat di-boost menjadi 1.518 MHz. Output-nya sendiri mengandalkan satu port HDMI dan satu port DisplayPort.
Di atas kertas dan secara praktek, GT 1030 tak akan sanggup menjalankan game AAA macam The Witcher 3 dan yang lain secara mulus. Seperti yang saya bilang, target pasar GT 1030 adalah peminat esport, terutama mereka yang sehari-harinya beradu ketangkasan dan strategi di game seperti Dota 2, League of Legends atau Counter-Strike: Global Offensive.
Bagian terbaiknya, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk meminang Nvidia GeForce GT 1030, yang dibanderol mulai $70 di pasaran – cuma sepersepuluh harga GTX 1080 Ti. Dengan harga seperti ini, GT 1030 akan bersaing langsung dengan AMD Radeon RX550 yang juga belum lama dirilis.
Namun seandainya Anda punya sedikit ekstra budget dan hendak menikmati sesi gaming 1080p 60 fps, masih ada alternatif lain seperti GeForce GTX 1050 yang dipasarkan mulai $109.
Sumber: VentureBeat.