Rumor yang berhembus mengatakan bahwa Google sedang bersiap untuk merilis layanan sejenis Glassdoor atau Greenhouse bernama Google Hire. Rumor ini semakin diperkuat dengan kehadiran situs Google Hire yang sudah bisa diakses oleh publik.
Menurut informasi yang diterima Axios, Google Hire memungkinkan perusahaan untuk mencantumkan lowongan pekerjaan sekaligus menerima lamaran langsung dari layanan yang sama. Dari sisi konsumen, kita sejatinya bisa memanfaatkan Google Hire sebagai situs lowongan pekerjaan alternatif.
Google kabarnya juga sudah menguji layanan ini secara diam-diam bersama sejumlah perusahaan teknologi. Di antaranya ada Medisas, Poynt, DramaFever, SingleHop dan CoreOS.
Satu hal yang perlu digaris bawahi, sebelum ini sempat beredar artikel hoax yang mengatakan bahwa Google Hire memungkinkan perusahaan untuk menelusuri latar belakang pelamar berdasarkan riwayat pencariannya di Google maupun video-video YouTube yang ditontonnya. Kepada Gizmodo, seorang perwakilan Google menegaskan bahwa kabar ini tidak benar.
Informasi yang akan dibagikan ke perusahaan hanyalah yang pelamar cantumkan ke Google Hire. Google sendiri memang menyimpan informasi seperti riwayat pencarian itu tadi, akan tetapi mereka tidak akan membagikannya ke pihak perusahaan dalam kasus ini.
Sejauh ini memang belum ada konfirmasi resmi dari Google mengenai layanan barunya ini, dan ketika mencoba mendaftar akan muncul pesan error. Terlepas dari itu, kemunculan situsnya ini bisa menjadi indikasi kalau Google akan merilisnya tidak lama dari sekarang.
Sumber: Axios via Android Authority.