Dark
Light

Di Swiss, Sampel Pemeriksaan Lab Dikirim Menggunakan Drone

1 min read
April 3, 2017

Desember lalu, dinas pos Perancis memulai program pengiriman barangnya menggunakan drone. Kali ini, giliran Swiss Post yang mengumumkan program serupa, tapi yang spesifik untuk mengirimkan sampel pemeriksaan laboratorium antara dua rumah sakit.

Sejak pertengahan Maret kemarin, setidaknya sudah ada sekitar 70 uji coba yang dilakukan di kota Lugano, dan otoritas penerbangan sipil setempat juga telah memberikan lampu hijau. Rencananya, program ini akan dijalankan secara resmi mulai tahun depan, dimana setiap harinya bakal ada drone yang mondar-mandir membawa sampel lab dari satu rumah sakit ke lainnya.

Drone garapan Matternet ini punya daya angkut maksimal 2 kilogram / Matternet
Drone garapan Matternet ini punya daya angkut maksimal 2 kilogram / Matternet

Drone yang digunakan Swiss Post adalah hasil garapan Matternet, perusahaan asal Amerika yang sebelumnya juga bertanggung jawab atas drone yang menancap di atap mobil konsep Mercedes-Benz Vision Van. Quadcopter ini punya daya angkut sebesar 2 kg, jarak tempuh 20 km, dan kecepatan rata-rata 36 km/jam.

Pengoperasiannya amat simpel, dimana drone hanya perlu diaktifkan menggunakan aplikasi smartphone, lalu drone akan melangsungkan perjalanan secara otomatis. Perangkat mengandalkan sensor inframerah guna mendeteksi titik pendaratan di rumah sakit tujuan.

Tidak perlu teknisi khusus, drone dapat diaktifkan oleh staf rumah sakit via aplikasi smartphone / Matternet
Tidak perlu teknisi khusus, drone dapat diaktifkan oleh staf rumah sakit via aplikasi smartphone / Matternet

Ini bukan pertama kalinya drone dipakai untuk mengirim keperluan medis. Namun Swiss Post mengklaim bahwa ini pertama kalinya program serupa dijalankan di kawasan urban, sehingga manfaatnya pun langsung kelihatan: waktu pengiriman bisa dipersingkat karena tidak terjebak macet, dan perawatan pasien pun bisa berlangsung lebih cepat.

Inovasi yang dilakukan Swiss Post ini sekaligus menjadi bukti ekstra bahwa drone delivery bukan lagi sekadar konsep di atas kertas. Penerapannya juga tidak harus mengandalkan raksasa teknologi seperti Amazon; bahkan Domino’s saja sudah mulai mengantar pizza menggunakan drone.

Sumber: The Verge dan Swiss Post.

Previous Story

[Game Playlist] Di Tahun 2017, Belum Ada Game Shooter yang Bisa Menandingi Titanfall 2

Next Story

Mbiz dan Visinya Menjadi Platform Business Process Outsourcing

Latest from Blog

Don't Miss

Drone-DJI-Mini-4-Pro-5

DJI Mini 4 Pro Dijual Mulai Rp12 Jutaan di Indonesia, Drone Kecil Berfitur Komplet

Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara DJI Events Creator Club di
DJI Air 3 Indonesia

Drone DJI Air 3 Resmi Masuk Indonesia, Pre-order Sudah Dibuka

Sebagai salah satu brand pimpinan di dunia drone, DJI memang