Dark
Light

Lima Hal Dasar yang Wajib Diketahui Saat Membangun Startup

1 min read
March 24, 2017

Membangun startup merupakan proses yang panjang dan juga melelahkan. Bukan hanya bisa berakhir kegagalan, namun jika tidak dibarengi dengan ide serta eksekusi yang tepat, bisa menjadi upaya yang sia-sia. Artikel berikut ini akan membahas 5 hal dasar yang wajib dicermati oleh Anda calon pelaku startup, sebelum terjun ke dunia startup yang cukup berat, berubah dengan cepat dan dinamis.

Mulai sekarang juga

Apa pun idenya, seberapa rumit produk yang bakal diluncurkan, idealnya adalah ketika Anda merasa siap dan memiliki niat yang cukup kuat terhadap startup, mulai segera startup Anda. Lalui proses yang ada, apakah nantinya startup Anda bakal berhasil atau tidak, akan ditentukan dari aksi yang telah Anda lakukan. Jangan tunda terlalu lama rencana dan niat Anda untuk memulai startup.

Ciptakan ide yang beragam

Ketika satu ide startup ternyata tidak berhasil, jangan langsung menyerah. Carilah ide lain yang menarik dan tentunya memiliki potensi untuk berkembang. Idealnya ketika Anda berniat untuk terjun ke dunia startup, buatlah beberapa ide yang beragam, sebagai cadangan jika ide awal yang menurut Anda paling solid, ternyata tidak berfungsi dengan baik.

Dirikan startup bersama

Menurut Paul Graham dari Y Combinator calon entrepreneur baiknya tidak memulai usaha seorang diri. Ajaklah rekan kerja, teman baik hingga kerabat untuk ikut serta. Apakah itu dalam bentuk pendanaan, ide, tenaga hingga kreativitas. Saat ini banyak startup yang mengajak teman SMA hingga teman kuliah untuk menjadi bagian dari startup. Jika Anda ingin memiliki orang yang bisa dipercaya, adik atau kakak kandung juga bisa diajak untuk mendirikan startup bersama.

Lokasi yang strategis

Idealnya jika Anda berniat untuk mendirikan startup carilah lokasi yang paling strategis untuk bisnis Anda. Tentunya pusat kota menjadi lokasi yang paling ideal untuk mulai menjalankan startup. Selain lebih efektif, pusat kota juga memberikan akses lebih mudah dan kesempatan untuk bertemu serta menawarkan produk atau layanan langsung kepada target pasar. Jika di awal startup Anda berlokasi di perumahan atau lokasi yang jauh dari pusat kota, ada baiknya untuk memindahkan lokasi tersebut ke pusat kota.

Promosi yang masif

Ketika produk telah siap diluncurkan langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan pemasaran yang masif dan tentunya tepat sasaran. Cara-cara berikut tentunya wajib dilakukan, seperti melakukan pendekatan dengan media, media sosial, iklan berbayar hingga email marketing. Jangan lupakan juga SEO untuk mempercepat proses pemasaran.

Jika Anda mempunyai cukup uang untuk memperluas kegiatan pemasaran tidak ada salahnya dengan memanfaatkan tenaga agensi kehumasan, yang selama ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan rintisan.

Previous Story

Mal Grand Indonesia Rambah Layanan Digital, Gandeng Aplikasi Pomona dan Smark Parking

Next Story

Pre-Order iPhone 7 dan iPhone 7 Plus di Indonesia Resmi Dibuka

Latest from Blog

Don't Miss

Playground Web3 platform

Playground Hadirkan Platform untuk Menemukan Proyek dan Game Web3 Terpercaya

Meski kerap menjadi topik pembicaraan dalam setahun terakhir, tren Web3
Co-Founder UpBanx Wafa Taftazani, Hendri Wijaya, dan Alif Jafar Fatkhurrohman / Upbanx

Platform Fintech untuk Kreator UpBanx Raih Pendanaan 74 Miliar Rupiah, Klaim Valuasi Centaur di Tahun Pertama Beroperasi

Platform fintech UpBanx, yang bertujuan mengembangkan platform perbankan digital untuk