Augmented reality dipadankan menjadi “realitas tertambah” dalam Bahasa Indonesia. Maknanya secara harfiah adalah menambahkan objek virtual ke objek di dunia nyata; bisa meja dan kursi, bisa juga wajah Anda sendiri.
Potensi teknologi AR tentu saja sangat luas, akan tetapi salah satu pihak yang paling diuntungkan adalah industri fesyen atau produk kecantikan, seperti yang dibuktikan oleh Sephora melalui update aplikasi iOS-nya. Dalam versi terbarunya, Sephora telah menambahkan fitur berbasis AR yang dinamai “Virtual Artist”.
Fitur yang dikembangkan bersama perusahaan AR bernama ModiFace ini memungkinkan aplikasi untuk memindai wajah pengguna, memastikan letak mata dan bibirnya, sehingga kemudian pengguna dapat langsung mencoba beragam produk makeup secara virtual. Untuk sekarang, jenis kosmetik yang bisa dicoba baru terbatas pada lipstik, eyeshadow dan bulu mata palsu.
Sephora Virtual Artist pada dasarnya ingin memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengetahui apakah gaya dandanan yang dicoba cocok dengan wajahnya atau tidak, tanpa mengharuskan sang konsumen untuk datang langsung ke department store. Kalau benar cocok, konsumen pun bisa langsung melakukan pembelian dari dalam aplikasi – meski fitur ini sepertinya baru tersedia untuk negara-negara tertentu saja.
Namun penerapan AR dalam aplikasi Sephora tidak berhenti sampai di situ saja. Pengguna juga dapat mengikuti tutorial dimana panduan-panduannya akan langsung diberikan di atas wajah pengguna yang telah dipindai itu tadi. Cara seperti ini jelas lebih mudah diikuti ketimbang menonton video di YouTube.
Kedua fitur berbasis AR ini sekarang sudah tersedia di versi terbaru aplikasi Sephora untuk iOS. Sayangnya aplikasi Sephora sendiri belum masuk ke App Store Indonesia, jadi Anda harus mengubah settingan negara menjadi Amerika Serikat terlebih dulu untuk bisa mengunduhnya.
Sumber: The Verge.