Dark
Light

Console Project Scorpio Resmi Mejeng di Microsoft Store

1 min read
March 13, 2017

Euforia peluncuran The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Nintendo Switch masih memenuhi atmosfer, namun 2017 bukan hanya tahun yang besar bagi perusahaan Jepang itu. Console maker terbesar asal Amerika juga punya agenda untuk merilis versi baru perangkat gaming mereka yang kabarnya sanggup menyuguhkan permainan di resolusi 4K native: Project Scorpio.

Microsoft memang belum mengumumkan kapan tepatnya Project Scorpio akan dirilis, hanya memberi tahu akan meluncurkannya di musim liburan 2017. Sejauh ini, proses pengembangannya tampak berjalan lancar dan belum lama, laman produk Project Scorpio resmi muncul di Microsoft Store. Tapi jangan terlalu bersemangat dulu, console tersebut masih belum bisa Anda pesan.

Terlepas dari kehadiran product page tersebut, Microsoft masih belum memberi tahu nama resmi dari Scorpio. Di sana, produsen hanya mengungkap beberapa info yang kemungkinan sudah Anda ketahui sebelumnya:

  • Merupakan console paling bertenaga dengan kemampuan proses grafis sebesar 6-teraflop.
  • Console pertama dan satu-satunya yang mampu menyajikan gaming 4K dan virtual reality di kualitas high fidelity.
  • Scorpio kompatibel dengan semua aksesori dan permainan-permainan Xbox One.
  • Di page itu, Microsoft juga mencantumkan video teaser Scorpio yang mereka publikasi di E3 2016.
  • Anda bisa mendaftarkan email untuk memperoleh notifikasi ketika console tersedia.

Sedikit merangkum fakta-fakta mengenai Project Scorpio: console merupakan sebuah upgrade besar-besaran dari Xbox One, diklaim menyimpan APU delapan-core yang menyuguhkan bandwith memori 320GBPS (tiga kali lipat dibanding Xbox One standar) dengan dongkrakan kapabilitas olah grafis empat kali lipat. Scorpio dijanjikan bisa menjalankan sejumlah game di ultra-HD tanpa metode upscaling.

Microsoft juga bilang bahwa tidak ada game eksklusif Scorpio. Semua judul-judul Xbox One dapat dimainkan di sana. Meski demikian, GM game publishing Microsoft Shannon Loftis sempat mengungkapkan keraguannya dan bilang ‘semua itu tergantung dari komunitas developer‘.

Dibandingkan kompetitor utamanya, PlayStation 4 Pro, Scorpio memang jauh lebih perkasa. GPU PS4 Pro hanya menyimpan tenaga 4,2-teraflop. Berbeda dari Sony dengan PlayStation VR mereka, divisi Xbox memang tidak punya head-mounted display dedicated buat console mereka. Maka dari itu sangat penting bagi Scorpio untuk bisa menunjang headset-headset kelas high-end seperti HTC Vive dan Oculus Rift.

Harga Project Scorpio hingga kini juga masih belum diketahui, boleh jadi dibanderol antara US$ 600-800.

Via Trusted Reviews.

Previous Story

Twitch Luncurkan Aplikasi Desktop Perdananya

Next Story

Berkat Playable Ads, Pengguna Windows Bisa Mencoba Aplikasi Tanpa Mengunduhnya

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat