Ketika tombol reaksi (Reactions) resmi dihadirkan di layanan utama Facebook Februari tahun lalu, ada satu tombol yang tidak jadi dibawa, yaitu tombol dislike. Padahal spekulasi kedatangan tombol kebalikan dari like itu sudah berkeliaran sejak jauh hari sebelumnya. Tapi tampaknya spekulasi itu layak untuk dipertimbangkan kembali menyusul munculnya laporan terbaru dari Techcrunch yang mengonfirmasi bahwa benar Facebook sedang menguji tombol reaksi – termasuk dislike tapi bukan untuk Facebook, melainkan untuk Messenger, aplikasi chat kepunyaan Facebook.
Menurut laporan Techcrunch, penerapan tombol reaksi di Messenger sangat mirip dengan yang digunakan oleh iMessage dan juga Slack yang menawarkan respon untuk pesan-pesan spesifik. Bekerja seperti tombol di news feed Facebook, tombol akan muncul di atas pesan dan pengguna dapat memilih satu dari tujuh pilihan emoji yang disediakan meliputi cinta, tertawa, sedih, terkejut, kecewa dan jempol. Tapi ada satu tambahan yang menarik perhatian, yakni emoji jempol menghadap ke bawah yang mewakili reaksi dislike seperti yang banyak dispekulasikan selama ini.
Tapi untuk mendeskripsikan tombol baru ini, Facebook menolak menggunakan istilah dislike, melainkan lebih ke reaksi “tidak”. Dijelaskan sebagai tombol pilihan untuk menyatakan respon penolakan, misalnya ketika diminta memilih tempat pertemuan di akhir pekan, pilihan tempat nongkrong atau proposal ide tertentu.
Kendati Facebook tak menampik kabar pengujian fitur ini, namun belum ada jaminan bahwa jejaring sosial terbesar di dunia itu benar-benar akan menggulirkannya secara global. Kalaupun dipastikan hadir, saat ini kita belum tahu kapan akan terlaksana mengingat saat ini masih dalam fase pengujian di kalangan terbatas.