Dark
Light

Tiga Cara Tepat Menemukan Nama untuk Startup

1 min read
February 27, 2017

Pemilihan nama yang tepat untuk startup merupakan salah satu faktor pendukung dari kesuksesan startup dalam jangka panjang. Nama bisa mempresentasikan produk, layanan hingga teknologi yang tepat, bisa juga dengan mudah menjadi alat pemasaran bagi startup saat produk siap untuk diluncurkan. Untuk itu pastikan Anda menerapkan langkah yang benar saat memilih nama terbaik untuk startup.

Artikel berikut ini akan membahas tiga cara tepat yang bisa dilakukan, untuk pemilihan nama startup yang sesuai dan memiliki impact terbaik untuk startup.

Nama yang pendek namun mudah diingat

Jadi dari mana datangnya ide nama startup? Cara paling mudah tentunya mencari secara online, Anda akan menemukan daftar nama yang beragam. Yang perlu dicermati adalah ide nama bisnis tersebut biasanya akan membawa Anda untuk kemudian membeli nama domain untuk situs. Dengan demikian cara terbaik yang disarankan adalah temukan nama yang tepat untuk startup secara organik dan tidak mencarinya di internet.

Beberapa pendiri startup sengaja memilih nama bisnis yang abstrak atau yang terkesan unik. Dalam banyak kasus, hal ini tidak dianjurkan. Anda berisiko gagal untuk menarik pelanggan, jika mereka tidak dapat cepat memahami produk atau layanan apa yang Anda jual.

Pilihlah nama yang bisa menempel di pikiran orang, tetapi nama tersebut harus mudah diingat untuk alasan yang tepat, bukan karena dibuat-buat atau terkesan berlebihan, buruk atau sekadar konyol. Idealnya adalah buatlah nama yang pendek namun mudah diingat.

Lakukan riset pasar

Banyak pendiri startup khawatir saat hendak mendaftarkan nama startup. Jika Anda menggabungkan (yaitu membangun perusahaan swasta), Anda tidak dapat mendaftarkan nama bisnis yang sudah digunakan. Selain itu, perusahaan swasta (PT) dapat menggunakan ‘PT’ atau ‘Ltd’ (bagi perusahaan terbatas publik) di nama mereka. Cari tahu terlebih dahulu secara online dan lihatlah nama-nama PT yang sudah ada, sebelum Anda mendaftarkan nama perusahaan.

Anda harus ingat bahwa jika nama bisnis Anda menyebabkan pelanggan menjadi bingung dengan nama lain yang terlihat serupa,  akan berisiko untuk perusahaan dan merupakan pelanggaran. Lebih baik untuk membuat nama bisnis Anda berbeda. Untuk itu sebelum mendaftarkan nama  perusahaan, lakukan riset pasar terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah nama bisnis pilihan Anda sudah digunakan.

Uji coba kepada kalangan terdekat

Tanyakan pada diri sendiri apakah nama potensial mudah untuk dikatakan dan dieja melalui telepon atau online. Hindari nama yang panjang, kata-kata yang aneh dan ejaan yang tidak biasa. Periksa apakah nama domain yang sesuai masih tersedia. Juga pertimbangkan bagaimana nama Anda akan terlihat di alamat email, materi pemasaran dan signage.

Jika Anda berencana untuk melakukan penjualan ke luar negeri, periksa nama bisnis Anda dalam bahasa Inggris terlebih dahulu, agar tidak terdengar menyinggung atau tidak pantas dalam bahasa asing. Dan pastikan bahwa nama tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh orang asing.

Bila Anda telah menemukan nama bisnis yang tepat, cobalah kepada lingkungan terdekat seperti pada teman-teman dan keluarga. Jika mereka memberikan feedback positif terkait nama yang telah Anda pilih, artinya telah diterima dengan baik oleh publik dan bisa Anda gunakan.

Previous Story

Cara Merintis Kembali Bisnis yang Terlanjur Runtuh

Next Story

Cara Bikin Status Foto dan Video Seru di WhatsApp Android

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.