Dark
Light

Aplikasi Arrow Launcher Segera Diguyur Update Besar

1 min read
February 24, 2017

Salah satu paling banyak dipilih untuk mempercantik tampilan smartphone, adalah dengan memasang aplikasi launcher. Yang menggembirakan, saat ini ada banyak sekali pilihan launcher yang disediakan gratis di Play Store. Anda tinggal pilih sesuai selera. Tapi jika pilihan Anda ternyata sudah jatuh ke Arrow Launcher, Microsoft selaku empunya aplikasi punya kabar gembira untuk Anda.

Microsoft yang bertanggung jawab mengembangkan Arrow Launcher berencana menggulirkan update mayor dalam waktu dekat.

Pembaruan paling penting adalah hadirnya kemampuan untuk menggeser halaman aplikasi secara vertikal ataupun horizontal. Memudahkan pengguna untuk mengakses daftar aplikasi sesuai dengan kebiasaan dan preferensi masing-masing. Pilihan ini juga dapat disesuaikan dengan ukuran tangan pengguna, memberi alternatif untuk mereka yang memegang perangkat dengan cara yang berbeda.

Arrow Launcher juga menghadirkan fitur baru yang berfungsi untuk menyematkan kartu tugas sebagai halaman tertentu kemudian melakukan kostumisasi sesuai kehendak. Pengguna pun dapat menempatkan berbagai shortcut untuk akses cepat ke aplikasi-aplikasi pilihan.

Beberapa perubahan kecil juga dilakukan untuk fitur Back & Restore dan perbaikan sejumlah bugs yang ditemukan di versi terdahulu. Tapi selain fitur-fitur yang sudah disebutkan di atas, Microsoft diyakini punya rencana yang lebih besar untuk Arrow. Beberapa fitur yang belum terungkap mungkin saja akan dihadirkan ketika Arrow Launcher mentas dari fase beta.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber berita Neowin.

Previous Story

Google Sedang Kembangkan Allo Versi Desktop

Next Story

Nintendo Switch Tak Didukung Virtual Console di Hari Perilisannya Nanti

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat