Usai merilis Remix OS 3.0 pada pertengahan tahun kemarin, developer asal Tiongkok, Jide, kini mengungkap sebuah proyek yang tak kalah ambisius. Didapuk Remix OS for Mobile, ini bukan sembarang sistem operasi Android seperti buatan Cyanogen atau MIUI, melainkan yang memiliki kemampuan mengubah ponsel menjadi sebuah PC berbasis Android.
Fitur unggulan itu Jide namai Remix Singularity. Cara kerjanya boleh dibilang mirip seperti fitur Continuum yang terdapat pada Microsoft Lumia 950, dimana ketika perangkat disambungkan ke monitor terpisah, tampilan software-nya berubah menjadi seperti Windows 10 versi desktop.
Prinsip yang sama juga berlaku untuk Remix Singularity. Ponsel yang menjalankan Remix OS for Mobile nantinya dapat dihubungkan ke monitor, dan seketika itu juga tampilan yang tadinya sangat mirip seperti stock Android disulap menjadi versi desktop di layar besar.
Selanjutnya, pengguna tinggal menyambungkan keyboard dan mouse Bluetooth, dan jadilah produktivitas bisa semakin dimaksimalkan. Perihal aplikasi, semua yang ada di Play Store bisa diunduh dan dijalankan dalam mode desktop ini, namun sebelumnya pengguna wajib meng-install Play Store secara manual terlebih dulu.
Instalasi Remix OS for Mobile sejatinya tidak berbeda dari OS Android lainnya, namun ini mungkin terdengar kurang user-friendly bagi mayoritas konsumen. Maka dari itu, Jide berencana untuk bekerja sama dengan sejumlah pabrikan supaya nantinya konsumen dapat membeli smartphone dengan Remix OS for Mobile sebagai opsi default-nya.
Ini bukan pertama kalinya Jide berkolaborasi dengan produsen hardware. Sebelum ini, mereka sudah lebih dulu menggandeng AOC guna merilis all-in-one PC berbekal Remix OS. Dengan modal pengalaman semacam ini, sepertinya Jide tidak akan terlalu sulit menemukan mitra untuk mengintegrasikan Remix OS for Mobile.
Untuk sekarang, Remix OS for Mobile dan Remix Singularity masih dalam tahap pengembangan, dan perilisannya dijadwalkan setelah pertengahan tahun 2017.