Sejumlah pabrikan perangkat sedang sibuk mempersiapkan smartphone unggulannya untuk tahun 2017 ini. Dua di antaranya adalah Samsung dan LG. Untuk perusahaan terakhir, sudah hampir pasti bakal memperkenalkan flagship terbarunya G6 di akhir Februari mendatang. Jelang peluncuran, sejumlah rumor sudah gencar menghiasi, beberapa di antaranya berspekulasi soal desainnya yang akan kembali menggunakan pendekatan konvensional ketimbang modular, kemudian tambahan kamera ganda dan juga sistem pembayaran mobile dari LG. Tapi yang paling menarik, LG tampaknya tidak berminat untuk ikut menunggu kesiapan Qualcomm menyediakan Spandragon 835, dan lebih memilih mengadopsi Snapdragon 821 yang merupakan generasi chipset yang lebih lawas.
Keputusan LG tak menunggu kesiapan Snapdragon 835 lebih dilandasi oleh perspektif bisnis. Pasalnya, Qualcomm dan Samsung dikabarkan baru saja menjalin kerjasama yang mengindikasikan kemungkinan hadirnya chipset Snapdragon 835 di salah satu varian Galaxy S8.
Sebagai catatan, cikal bakal flagship Samsung ini dijadwalkan meluncur beberapa pekan setelah LG G6. Jika LG ngotot tetap memilih chipset yang sama, maka mereka harus menunggu sampai Snapdragon 835 tersedia, yang artinya LG harus menunda peluncuran G6 beberapa pekan setelah Galaxy S8 tiba lebih dulu tiba di pasar. Dari perspektif bisnis, langkah ini dinilai kurang tepat. Sehingga, berdasarkan sebuah foto yang dijepret di salah satu slide presentasi LG ketika ikut meramaikan ajang CES 2017 lalu, LG tampaknya lebih memilih untuk menggunakan Snapdragon 821 agar bisa meluncur lebih dulu ketimbang rivalnya itu.
Terlebih, pada kenyataannya sedikit sekali konsumen yang benar-benar memperhatikan prosesor apa yang menghuni perangkat yang mereka beli. Situasi yang dihadapi oleh Apple di Tiongkok bisa jadi contoh, di mana direktur riset Counterpoint Neil Shah menjelaskan bahwa faktor kunci yang mempengaruhi pasar smartphone antara lain pengisian baterai cepat, layar OLED, baterai yang lebih besar dan kamera ganda sudah tersedia di beberapa model smartphone. Tapi, sebagian besar dari fitur-fitur tersebut tak dijumpai di iPhone 6s. Walhasil, pangsa pasar Apple kini digerus oleh Oppo untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir.
Sumber berita Semiaccurate dan gambar header ilustrasi G5.