Layanan streaming boleh mendominasi industri musik, akan tetapi di luar sana masih ada banyak orang yang tidak bisa melepas kecintaannya terhadap piringan hitam alias vinyl. Alhasil, tidak sedikit turntable modern yang bermunculan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Salah satunya adalah Love. Didapuk sebagai intelligent turntable, Love memiliki desain yang tidak umum. Ia terbagi menjadi dua komponen saja: satu merupakan pelat dasar untuk menempatkan vinyl, dan satu lagi adalah sebuah tonearm berukuran masif yang lebih mirip dekorasi ruangan ketimbang perangkat audio.
Love tidak memiliki speaker, Anda harus menyambungkannya ke speaker atau headphone via Bluetooth, Wi-Fi atau kabel 3,5 mm maupun RCA. Konektivitas wireless ini juga berperan sebagai jembatan antara Love dan smartphone. Untuk apa? Untuk memberikan fungsionalitas modern macam play/pause, skip track, kontrol volume serta untuk menampilkan album art di layar ponsel.
Untuk bisa menyuguhkan fungsionalitas modern tersebut, Love akan terlebih dulu memindai vinyl guna mengekstrak informasi album beserta seluruh track di dalamnya. Tidak seperti turntable biasa, di sini yang akan berputar saat musik mengalun bukanlah piringan hitamnya, melainkan Love itu sendiri yang menumpu di atas stylus.
Love dikembangkan dengan bantuan maestro desain yang sudah tidak asing lagi namanya di dunia teknologi, Yves Behar. Perangkat ini rencananya akan dipasarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter 17 hari dari sekarang. Sayangnya sejauh ini belum ada informasi terkait banderol harganya.
Sumber: The Verge dan ComingSoon Tech.