Dark
Light

UGM Jalin Kerja Sama dengan Six Capital Singapore untuk Kembangkan Potensi Startup Digital

1 min read
January 24, 2017
UGM akan kembangkan pusat inovasi, dapatkan donasi Rp 119 Miliar dari Six Capital Singapore / Kinciakincia

Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin sebuah kemitraan dengan Six Capital Singapore untuk pengembangan pusat inovasi digital di Indonesia. Six Capital Singapore merupakan sebuah perusahaan fintech dan analisis data. Rencananya Six Capital akan menggelontorkan donasi sebesar Rp 199 miliar dalam bentuk pelaksanaan proyek (6 proyek inovasi).

Salah satu proyek yang akan dikembangkan adalah infrastruktur gedung Digital Innovation Center, untuk kegiatan riset dan inovasi di bidang digital. Penghibahan 68 unit komputer untuk Center of Excellence for Financial Trading yang ditempatkan di Pertamina Tower, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tersedia pula pendanaan inovasi untuk startup yang dinaungi oleh Innovative Academy di UGM.

“Melalui kerja sama dengan Six Capital Singapore, UGM telah merintis dan merealisasikan misinya dalam mengembangkan riset dan inovasi di bidang teknologi digital, yang bertujuan untuk membangun budaya inovasi dan budaya kolaborasi antar civitas akademika di lingkungan UGM,” sambut Rektor UGM Dwikorita Karnawati.

Peresmian kerja sama dilakukan Rektor UGM dan Chairman and Founder Six Capital Singapore Patrick Teng di sela-sela World Economic Forum 2017 di Davos, Swiss. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Dalam sambutannya Arilangga mengatakan bahwa kerja sama ini akan sangat mendukung penumbuhan startup digital untuk menghadapi era industri 4.0.

Untuk memperluas cakupan akses ke dalam layanan digital, terutama dalam program preventif healthcare, kerja sama ini juga akan melakukan kegiatan pembagian 1.000 smartphone gratis ke masyarakat pedesaan di Yogyakarta khususnya di Gunung Kidul, Bantul, Kulonprogo dan Sleman. Dalam WEF 2017, Indonesia memperkenalkan NusaHealth yang merupakan aplikasi personal digital healthcare berbasis smartphone dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang perilaku hidup sehat.

Aplikasi DesaApp yang dikembangkan Fakultas Pertanian UGM dan PT Gamatechno juga turut dipamerkan. Aplikasi ini didesain untuk masyarakat desa dan para petani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka melalui akses informasi harga-harga komoditi pertanian, hama penyakit tanaman, konsultasi ahli pertanian, dan musim tanam.

Di kesempatan yang sama, Airlangga juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan infrastruktur digital untuk industri kecil dan menengah (IKM), yakni program e-smart IKM dalam upaya memperluas pasar dalam rantai nilai dunia dan menghadapi era industri digital.

Previous Story

Acer Perkenalkan Laptop Convertible Baru Untuk Para Pelajar, TravelMate Spin B1

Next Story

BeeLine Ajak Anda Bersepeda Tanpa Ketergantungan Turn-by-turn Navigation

Latest from Blog

Don't Miss

Mengupas Perspektif Teknik Artificial Intelligence dari Berbagai Industri di kumparan Academy

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi salah satu konsep

Lintasarta Announces 8 Startup Winners of Appcelerate 2017

Technology company Lintasarta finishes Appcelerate 2017 program by announcing 8