Dark
Light

Lunasi Janjinya, Vine Luncurkan Arsip Seluruh Koleksi Video

1 min read
January 23, 2017

Setelah rencana penutupan diumumkan pada bulan Oktober lalu, Twitter akhirnya resmi menutup platform Vine pada pertengahan Januari lalu sebagai bagian dari upaya restrukturisasi yang dibuat oleh perusahaan. Sebagai sebuah platform berbagi video singkat, Vine tidaklah gagal. Namun Twitter tampaknya tak begitu senang dengan pertumbuhan yang dicapai menyusul meningkatnya popularitas sejumlah layanan serupa namun dengan penawaran yang lebih wah.

Setelah resmi ditutup, Vine bertransformasi menjadi Vine Camera yang menawarkan fitur yang sama, seperti merekam video 6 detik dan meng-edit video dari galeri ponsel. Bedanya, Twitter menghilangkan fitur newsfeed dan memberi pilihan kepada pengguna untuk menyimpan ke galeri atau mengunggahnya ke Twitter, yang kemudian akan diputar secara looping.

Lalu, bagaimana jika kita ingin melihat video-video lawas di Vine yang dulu sempat dijanjikan oleh Twitter?

Untuk itulah perusahaan meluncurkan Vine Archived, fitur khusus yang disiapkan untuk membayar tuntas janjinya jauh hari sebelum resmi menutup layanannya. Melalui fitur ini, pengguna setia Vine dapat mencari koleksi video yang pernah mereka unggah sebelumnya, atau bahkan menemukan kembali video-video sejak pertama Vine diluncurkan.

vine archived_2

Caranya sangat mudah, pengguna cukup mengunjungi situs Vine.co kemudian menemukan pilihan tahun atau dari berbagai kategori yang ada, termasuk pilihan editor dan juga sejumlah daftar putar dengan topik-topik yang sudah dipilihkan. Opsi lainnya, Anda dapat menuju ke halaman Community untuk menemukan kreator favorit Anda menggunakan nama penggunanya untuk melihat kembali video-video yang pernah diunggah.

Kemudian khusus untuk pengguna yang tak lagi tertarik memajang videonya di Vine, dapat masuk ke akun seperti biasa lalu menghapus akunnya dari sana.

Sumber berita Techcrunch.

Previous Story

Mindshow Memudahkan Semua Orang Membuat Film Berbasis VR

Next Story

Lima Ventura Sasar Investasi di Startup Digital Lewat Inkubator Parama Indonesia (UPDATED)

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir