Setelah diluncurkan kurang lebih selam 3 selama 2 bulan (Scoop diluncurkan 23 November 2010), aplikasi Scoop mengalami pertumbuhan positif, baik dari jumlah majalah serta pertumbuhan pengguna mereka.
Seperti rilis yang diterima DailySocial, aplikasi iPad Scoop mendapatkan respon positif dari para pengguna iPad di Indonesia, saat ini pengguna mereka telah mencapai angka lebih dari 6.000 pengguna dengan total lebih dari 47.000 majalah yang telah diunduh.
Sebagai perbandingan, seminggu setelah diluncurkan, majalah yang telah diunduh dari Scoop sebanyak 12.500 majalah, pertumbuhan ini juga dipicu oleh penambahan penerbit majalah yang kini menyediakan majalah mereka di Scoop, dari 20-an penerbit kini Scoop telah memiliki lebih dari 50 majalah yang tersedia di ‘kios’ majalah mereka. Untuk jumlah pageview sebanyak 3 juta, meningkat 5 kali lipat dari seminggu setelah diluncurkan.
Scoop memang mengalami proses unduhan majalah yang agak lama, ketika pertama kali dirilis, namun telah diperbaiki pada beberapa hari setelahnya. Pertumbuhan ini juga memberikan sebuah gambaran akan minat dari para pembaca majalah versi digital di perangkat tablet, meski memang dari rilisnya tidak disebutkan berapa jumlah majalah berbayar dan gratis yang diunduh oleh pengguna, apakah pertumbuhan majalah digital di Scoop berbayar cukup tinggi atau tidak. (Saya mencoba mengontak Scoop untuk menanyakan hal ini).
Layanan penyedia kios majalah digital juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi para penerbit yang kini semakin banyak menyasar para pengguna tablet, untuk pasar lokal, Scoop juga menjadi salah satu yang pertama yang menawarkan berbagai judul majalah (kios majalah) dan sepertinya pengguna lokal menyukainya. Untuk perkembangan international, Google juga dikabarkan akan merilis kios majalah/koran mereka untuk pengguna Andorid.
Scoop juga menjelaskan akan terus menambah jumlah penerbit yang akan menyediakan majalah terbitan mereka di Scoop, salah satu kerja sama terbaru adalah dengan Globe Media Group, yang dalam waktu dekat, akan menyediakan majalah The Peak, Globe Asia, Campus Asia, Investor dan Kemang Buzz di toko/kios majalah mereka.
Update: Ada kesalahan untuk masa waktu rilis aplikasi Scoop, telah saya perbaiki dan ditambahkan keterangan tambahan. Sedangkan untuk informasi tentang perbandingan antara majalah gratis serta majalah berbayar yang telah diunduh oleh pengguna, sayangnya Scoop tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, selain keterangan bahwa pertumbuhan untuk majalah digital berbayar yang diunduh mengalami pertumbuhan yang sangat memuaskan.
Informasi tambahan, Scoop juga sedang mempersiapkan fitur-fitur baru yang akan membuat layanan mereka lebih nyaman untuk digunakan.
PS: mohon maaf DailySocial masih mengalami error untuk menampilkan gambar, begitu lancar kembali, saya akan menambahkan gambar sebagai pelengkap. (Updated 2, gambar telah ditambahkan)